Suara.com - Tubuh seringkali mengirimkan beberapa sinyal, tapi kadang kita tidak menyadarinya sampai tubuh menyerah dan jatuh sakit. Terkadang, kita mungkin sadar tapi memilih mendongkraknya dengan minuman berenergi atau kafein, padahal sebenarnya tubuh butuh istirahat.
Garmin ingin penggunanya lebih sadar akan kondisi tubuhnya lewat jam tangan pintar dengan fitur kebugaran dan kesehatan yang lengkap. Salah satu fitur canggih smartwatch Garmin adalah Body Battery yang dapat melacak tingkat energi dalam tubuh.
Dikutip dari siaran pers, Rabu (12/10/2022), Body Battery adalah fitur yang mengkombinasikan variabilitas detak jantung, stres, dan aktivitas untuk memperkirakan cadangan energi yang pengguna miliki sepanjang hari. Ini merekam dan menampilkan angka dari 1-100 yang mewakili tingkat energi dari pengguna.
Semakin tinggi angkanya, semakin banyak energi yang dimiliki untuk menyelesaikan beragam tugas dan aktivitas sepanjang hari. Sementara jika angkanya lebih rendah, itu mungkin menunjukkan sudah waktunya untuk menghemat energi.
Body Battery biasanya menunjukkan angka paling tinggi setelah bangun dari tidur malam yang nyenyak. Angkanya akan terus berkurang secara alami saat pengguna menjalankan aktivitas sehari-hari.
Aktivitas berat, stres dan olahraga yang intensif akan menguras Body Battery lebih cepat, tetapi ini tidak selalu berarti buruk. Apa pun yang memengaruhi variabilitas detak jantung dapat mempercepat pengurasan Body Battery pengguna, mencakup tekanan fisik, emosional, dan penyakit. Jika smartwatch mendeteksi peningkatan detak jantung dan stres, ini akan menyebabkan Body Battery terkuras.
Untuk mengisi ulang Body Battery, pengguna diharuskan mendapatkan tidur malam yang baik dan berkualitas saat menggunakan smartwatch Garmin. Hanya saja, tidur dalam waktu yang lama tidak berarti pasti nyenyak, itu malah bisa berarti buruk atau sekadar cukup.
Banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur. Untuk mendapatkan tidur malam yang baik, cobalah untuk menghindari kafein, alkohol, atau berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Kemampuan berpikir, fokus, memecahkan masalah, mengatur emosi, dan lainnya sangat terkait dan dipengaruhi oleh keadaan fisiologis Anda. Saat cukup istirahat dan Body Battery terisi, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda juga merasa segar secara fisik dan mental.
Baca Juga: Ingin Menghilangkan Racun yang Menumpuk dalam Tubuh? Coba 4 Asupan Ini
Untuk mendapatkan hasil Body BatteryTM yang akurat, Anda disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten. Dengan pengukuran tingkat energi yang akurat dalam tubuh, fitur Body Battery akan membantu pengguna mengambil keputusan.
Smartwatch Garmin membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk mempelajari tubuh dan kebiasaan pengguna. Jam tangan pintar akan lebih mengenal pengguna dan memberikan data yang akurat. Fitur Body Battery didukung oleh Firstbeat Analytics.
Body Battery dapat membantu mengatur kapan dan berapa lama olahraga dapat dilakukan, serta mendorong istirahat cukup untuk menghadapi aktivitas atau hari-hari sibuk yang akan datang.