Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menyelenggarakan webinar pada Rabu (12/10/2022). Pelatihan dengan cara webinar tersebut mengusung tema “Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying” ini diikuti oleh lebih dari 600 partisipan.
Menariknya, partisipan yang ikut serta bukan hanya dari kaum muda milenial, yang mana siswa-siswi dari SMPN 6 Jayapura & SMAN 2 Sorong, namun semua umur termasuk guru-guru disekolah yang sangat antusias. Mereka sampai rela mengadakan kegiatan “nonton bareng” di kelas untuk mengikuti pelatihan ini. Webinar ini berlangsung kurang lebih 120 menit, di moderatori oleh Patria Prathama, dan diisi oleh narasumber-narasumber yang sudah ahli dibidangnya yakni Deddy Triawan (CTO MEC Indonesia), Nur Rahma Yenita (Dosen/Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia), dan Fandy Ahmad (Pekerja Seni & Wiraswasta).
Telah sama-sama kita ketahui, bahwa saat ini pengguna aktif media digital di Indonesia telah mencapai 191 juta orang, terpaut data pada Januari 2022, dan angka ini akan selalu naik setiap harinya hingga hari ini. Berbagai macam konten telah diproduksi oleh para penggiat atau konten kreator dari platform media digital masing-masing. Tidak sedikit konten-konten yang dibuat menyalahi aturan, tidak adanya batas privasi, melanggar hak cipta dan karya intelektual, serta menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.
Tidak sedikit pula, para pengguna yang memanfaatkan media digital sebagai ladang kejahatan, yang sering kita sebut Cybercrime. Banyak juga para pengguna yang mendapatkan penghinaan secara fisik atau lainnya secara online, yang akrab kita sebut cyberbullying. Adanya program pelatihan ini Kemenkominfo ingin anak-anak muda Indonesia bisa menjadi pengguna media sosial yang bijak dalam bersosmed serta tanpa cyberbullying sehingga konten-konten yang dihasilkan lebih taat peraturan, beragam dan sesuai dengan norma yang berlaku.
Baca Juga: Generasi Muda Papua-Maluku Siap Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Inovatif
Untuk itu materi yang diberikan oleh para narasumber berasal dari beragam sudut pandang, seperti budaya, etika, dan keamanan. Deddy Triawan atau yang akrab dipanggil Deddy, dalam paparannya menjelaskan, Budaya bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan. “Ruang lingkup berbudaya di media digital, tidak jauh dari budaya pancasila, digitalisasi budaya, mencintai produk dalam negeri, dan hak-hak digital,” ucap Deddy.