Suara.com - Berakhirnya pandemi menjadi angin segar bagi para pelaku industri fashion, tak terkecuali desainer Leny Rafael. Leny yang terkenal dengan desain batiknya langsung menghadirkan desain batik dengan tema "Abimana Series".
"Abimana Series" untuk menyambut tren fashion 2023 dan merupakan kolaborasi Leny Rafael dengan WOU Batik. Kolaborasi ini memadupadankan batik dengan desain busana kekinian dengan brand baru "WOU Batik Luxury by Leny Rafael".
![Leny Rafael menggandeng Wou Batik saat tampil di ajang ISEF 2022 di Senayan, Jakarta pada 5 Oktober 2022. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/07/75916-leny-rafael.jpg)
Untuk memperkenalkan "WOU Batik Luxury by Leny Rafael", Leny melakukan sejumlah roadshow di sejumlah acara fashion bergengsi. Diawali di event Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 Oktober 2022.
Kemudian diajang "Pesona Batik Nusantara" di Grand Metropolitan Bekasi pada 8 Oktober lalu. Kemudian event "Indonesia Batik Heritage 2022" di Kota Kasablanka pada 9 Oktober 2022.
Menurut Leny Rafael, rangkaian kegiatan itu merupakan roadshow menuju grand launching "Abimana Series". Filosofi "Abimana" menggambar dirinya sebagai sosok wanita yang kuat, semangat dan mandiri untuk kembali melakoni bisnis yang sempat terdampak karena pandemi Covid-19.
![Leny Rafael memperkenalkan karya terbarunya, "WOU Batik Luxury by Leny Rafael" dalam sebuah ajang fashion show. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/12/78261-leny-rafael.jpg)
Nantinya "WOU Batik Luxury by Leny Rafael" akan memproduksi busana ready to wear dengan bahan berkualitas, corak batik khusus dan desain menarik. "Target pasarnya middle up," imbuh Leny Rafael.
Menyambut trend fashion 2023 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 "WOU Batik Luxury by Leny Rafael" telah menyiapkan rancangan busana ready to wear terbaiknya. Corak batik dengan warna pastel dan warna tanah akan mendominasi karya anyar Leny Rafael di tahun depan.
Sementara itu, Leny Rafael mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Anton Wibowo, founder sekaligus owner WOU Batik. Leny menganggap, ia dan Anton saling membutuhkan.
"Mungkin bisa disebut simbiosis mutualisma. Saya butuh produsen yang bisa produksi ready to wear, dan Mas Anton butuh desainer untuk produk massal. Jadi klop deh," ujar Leny Rafael.
Baca Juga: Penggunaan Kain Sisa dan Upaya Mengangkat Isu Keberlanjutan di Industri Fashion
![Leny Rafael dan Anton Wibobo. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/12/16510-leny-rafael-dan-anton-wibobo.jpg)
Lantas, siapa Anton Wibowo? Anton saat ini dikenal sebagai pengusaha batik. Ia memulai usahanya sebagai seorang reseller pada 2016 dan hanya dengan bermodalkan uang Rp200 ribu.