Suara.com - Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.
Belum lama ini, sebuah karya desain interior kantor berjudul The Tales of Batik yang mengusung batik sebagai elemen utama dalam desainnya, berhasil meraih penghargaan tingkat dunia.
Tak tanggung-tanggung, empat penghargaan sekaligus berhasil diraih untuk karya ini, di antaranya iF Design Award 2022 (Hannover, Germany) kategori Offices/Workspaces dan Asia Pacific Property Awards 2022 dengan predikat 5 Star Winner & Best Office Interior Indonesia.
Karya tersebut merupakan karya desainer-desainer yang tergabung dalam Arkadia Works, firma desain dengan spesialisasi interior kantor asal Indonesia.
Baca Juga: Tanggal 2 Oktober Hari Batik Nasional, Bagaimana Sejarahnya?
Selain itu, karya tersebut juga berhasil mendapat Greenship Certification dengan predikat Platinum (tertinggi) dari Green Building Council Indonesia (sebagai bagian dari World Green Building Council).
Karya tersebut juga dicatat sebagai rekor oleh MURI sebagai perusahaan pusat panggilan pertama yang mendapat sertifikat Platinum Greenship Interior Space.
The Tales of Batik, yang menjadi konsep desain untuk kantor Concentrix, mengangkat beberapa motif batik nusantara yang dijadikan elemen interior di antaranya Batik Megamendung dari Cirebon.
Ada juga Batik Kawung Mataram dari Yogyakarta, Batik Tasikan dari Tasikmalaya, Batik Gumin Tambun dari Kalimantan Tengah, Batik Parang dari Jawa Tengah, dan motif Tenun Anatau dari Nusa Tenggara Timur.
CEO Arkadia Works - Wiza Hidayat mengatakan, konsep desain ini terinspirasi dari strategi bisnis Concentrix, yaitu Global Consistency, Local Intimacy.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat Telan Anggaran Rp109,3 Miliar
"Kami mengusung konsep ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan kami yang menginginkan konsep untuk diangkat menjadi tema yang sejalan dengan strategi bisnis mereka," kata Wiza dikutip dari keterangan resmi, Minggu (2/10/2022).
"Kami datang dengan mengangkat warisan budaya Indonesia sebagai konsep desain dimana Batik tersebut menjadi bintang-bintangnya dalam desain ini," katanya lagi.
Terletak di Lippo Mall Plaza Yogyakarta, Concentrix membangun kantor dengan desain segar dan penuh warna untuk menginspirasi karyawan mereka yang didominasi oleh milennial dengan rentang usia 23-35 tahun.
Kantor seluas 1.750 meter persegi ini didesain dengan paduan elemen-elemen desain interior modern dan tradisional khas lokal seperti batik, wayang, anyaman bambu, batu alam, dan elemen-elemen tradisional lainnya.
"Kami secara konsisten memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia di dalam setiap karya-karya kami, dan tentunya kami sangat bangga bisa mengambil bagian dalam menjaga warisan budaya Indonesia melalui karya-karya kami", tutup Wiza.