Makin Ramah Lingkungan, CEO Sayurbox Turun Langsung Ajak Pelanggan Daur Ulang Kardus Belanjaan

Senin, 26 September 2022 | 15:50 WIB
Makin Ramah Lingkungan, CEO Sayurbox Turun Langsung Ajak Pelanggan Daur Ulang Kardus Belanjaan
CEO Sayurbox, Amanda Susanti Turun Langsung Ajak Pelanggan Daur Ulang Kardus Belanjaan. (Dok: Sayurbox)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sayurbox, startup agritech yang menghubungkan konsumen dengan produk segar langsung dari petani, mengajak pelanggan untuk melakukan gerakan cinta lingkungan dengan mengembalikan kemasan kardus Sayurbox untuk didaur ulang/dipakai kembali.

CEO Sayurbox, Amanda Susanti turun langsung menjadi kurir untuk mengantarkan barang pesanan ke beberapa pelanggan Sayurbox sebagai bentuk komitmen untuk melayani pelanggan, serta secara langsung mengajak pelanggan untuk ikut gerakan cinta lingkungan ini. Program pengembalian kardus ini bertujuan agar mendorong pelanggan untuk mengurangi limbah, khususnya limbah rumah tangga dengan mengembalikan kemasan kardus Sayurbox yang sudah tidak terpakai.

Semenjak program ini secara resmi diluncurkan pada bulan Agustus 2022, telah ada lebih dari 4000 kardus yang dikembalikan kepada Sayurbox. Hal ini setara dengan 17 lebih pohon yang terselamatkan. Sayurbox berterima kasih atas respon positif dari pelanggan selama ini serta mendorong lebih banyak pelanggan untuk mengikuti program pengembalian kardus, ini merupakan langkah awal Sayurbox dalam gerakan cinta lingkungan.

“Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di sektor agrikultur, kami sangat memberikan perhatian kepada dampak terhadap lingkungan, saat ini kami tengah melakukan uji coba beberapa program untuk lingkungan. Pada kesempatan ini saya secara langsung juga ingin mengajak konsumen untuk berpartisipasi dengan mengembalikan kardus kemasan belanja,” ucap Co-Founder dan CEO Sayurbox, Amanda Susanti.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Tidur dan Bermain di Kardus?

“Program ini merupakan sebuah komitmen Sayurbox dalam menciptakan program ramah lingkungan, karena selain pengembalian kardus, kami juga saat ini sedang mengurangi penggunaan kemasan dalam (inner packaging) dalam bentuk apapun (kertas, plastik, ice gel, alumunium foil dan sebagainya),” tambahnya.

Mengenai program ini, proses pengembalian kardus akan dilakukan melalui Mitra pengemudi Sayurbox saat mengirimkan pesan pengantaran pesanan. Sebelumnya, pelanggan dapat memilih opsi pengembalian kardus ketika melakukan check out belanjaan di aplikasi Sayurbox. Selain itu, tanpa melakukan konfirmasi pada aplikasi pun pelanggan dapat mengembalikan kardus langsung ke Mitra pengemudi Sayurbox.

Adapun kardus yang telah rusak tetap dapat dikembalikan untuk dilakukan proses daur ulang. Terkait dukungan terhadap program keberlanjutan dan lingkungan (sustainability and environment), Sayurbox terus mengembangkan program dan kerjasama dengan berbagai instansi untuk menjaga kelestarian lingkungan, diantaranya adalah Taman Safari dan Garda Pangan untuk food waste management program.

Adapun program pengembalian kardus ini sementara berlaku untuk area layanan Sayurbox Jabodetabek, dan akan segera menyusul untuk wilayah Surabaya & Bali. “Saya mengajak seluruh pelanggan Sayurbox untuk dapat menjadi agen perubahan sebagai salah satu pahlawan lingkungan. Tentunya pelanggan kami tetap mendapatkan kemasan dalam keadaan bersih dan berkualitas karena kemasan yang dikembalikan nantinya akan kami seleksi secara ketat dan melalui proses pembersihan yang baik guna menjaga kebersihan kemasan,” tutup Amanda Susanti.

Selain mengembangkan aplikasi e-grocery untuk konsumen di berbagai kota di Indonesia, Sayurbox juga telah menjalin pasar B2B dengan memasok produk segar langsung dari petani ke berbagai supermarket, horeka (hotel, restoran, kafe) hingga e-commerce. Pemrosesan dan pengiriman berbagai hasil tani ini dilandasi teknologi cold supply chain mumpuni besutan tim teknologi Sayurbox. Awal tahun 2022 ini, Sayurbox juga telah menerima pendanaan seri-C yang dipimpin Northstar, Alpha JWC Ventures dan diikuti oleh International Finance Corporation (IFC).

Baca Juga: Maudy Ayunda Pakai Bucket Hat Prada Rp10 Jutaan, Ternyata Produk Daur Ulang Lho!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI