Suara.com - Australian Supermodel of the Year (ASOTY) membuka program pembelajaran dan kompetisi model bertaraf internasional. Mereka yang datang dari Indonesia pun bisa mengikuti ajang ini.
Kontes ini juga terbuka kepada semua warna kulit, agama maupun pandangan yang berbeda. Tujuannya untuk menciptakan komunitas yang saling menghormati dan menghargai.
"Kami mencari perempuan-perempuan yang membela dan percaya dengan apa yang mereka yakini," kata Kal Kalim, Vision Director & Fashion Director ASOTY dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ia menambahkan, "ASOTY mungkin kompetisi model pertama yang melibatkan perempuan-perempuan dari berbagai jenis warna kulit dan lainnya. Lebih jauh, kami mengeksplorasi keragaman dalam keragaman budaya, keyakinan dan tujuan."
Baca Juga: 5 Gaya Anya Geraldine Tampil di New York Fashion Week, Kecantikannya Jadi Sanjungan Banyak Orang
Audisi dibuka dalam konsep hybrid, sebagian digital dan secara langsung. Pendaftaran untuk peserta, termasuk mereka yang datang dari Indonesia akan dibuka pada 21 September 2022.
Grand Final digelar di Bali pada Februari 2023. Ini akan mencakup runaway skala internasional di mana semua peserta memperlihatkan koleksi dari desainer Australia serta Indonesia.
Ada beberapa kategori yang bisa dipilih. Di antaranya runaway/catwalk, redaksi/fashion, komersial/periklanan, Social/influencer.
Kategori lainnya hadir dari aktivis, curve (proporsi tubuh), kebugaran, kebersahajaan dan ukuran tubuh mungil.
Baca Juga: 6 Pesona Raffi Ahmad Berjalan di New York Fashion Week, Bangga Jadi Model Internasional