Suara.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidoarjo yang bekerja sama dengan Nyalanesia, sukses menggelar Festival Literasi Sidoarjo 2022. Program ini telah berhasil memfasilitasi belasan ribu siswa dan guru dari 284 sekolah di Kabupaten Sidoarjo.
Sebanyak 15.812 karya telah diciptakan oleh siswa dan guru dalam Festival Literasi Sidoarjo. Atas capaian tersebut, Kabupaten Sidoarjo berhasil memecahkan rekor MURI kategori “Penulisan Karya Sastra Bertema Kearifan Terbanyak Oleh Siswa” dengan jumlah 13.508 karya berupa surat, puisi, dan cerpen. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Penggerak Literasi Sidoarjo, yaitu Vera Fitriani, yang memimpin jalannya program ini.
Sebagai apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat dan ikut menyukseskan program ini, maka diselenggarakan pula Puncak Acara Festival Literasi Sidoarjo 2022 di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo (8/9). Ribuan peserta mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, pegiat literasi, hingga instansi pemerintahan hadir untuk ikut memeriahkan acara. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidoarjo, Penggerak Literasi Sidoarjo, dan Founder Nyalanesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab dipanggil Gus Mudhlor, mengaku puas dengan capaian tersebut. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa budaya gemar literasi harus semakin digiatkan. Ia berharap semua sekolah harus dilibatkan dalam gerakan literasi. Ia pun mendorong pendidik turut menyebarkan semangat literasi kepada siswa di Kabupaten Sidoarjo, salah satunya melalui kegiatan Festival Literasi Sidoarjo.
Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Terbongkar, Modus Pelaku Modifikasi Bak Truk
“Saya harap sekolah menjadi ekosistem yang konstruktif di bidang literasi, memberikan terobosan-terobosan, inovasi-inovasi bahwa literasi adalah kegiatan yang menyenangkan,” ucap Gus Mudhlor.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan bahwa festival literasi tahun ini digerakkan pada pembuatan karya sastra. Sebanyak 284 sekolah, yang terdiri dari siswa dan guru, telah menerbitkan buku antologi karya sastra. Ke depannya, ia akan menggerakkan seluruh sekolah untuk berpartisipasi dalam gerakan literasi ini.
“Insan-insan pendidikan Sidoarjo tidak hanya gemar membaca, tapi juga gemar menulis. Buktinya hari ini, 284 sekolah melahirkan karya tulis berbentuk buku,” tutur Tirto Adi.
Founder Nyalanesia, Lenang Manggala menyampaikan bahwa program Festival Literasi Sidoarjo Tahun 2022 dipersembahkan bagi sekolah-sekolah guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, serta seluruh pihak yang terlibat karena telah berhasil memfasilitasi belasan ribu siswa dan guru untuk dapat meningkatkan kompetensi, berkarya, dan ikut memajukan literasi di daerahnya," ungkap Lenang.
Baca Juga: Kematian Janggal Pelajar Sidoarjo Saat Ujian Kenaikan Tingkat Perguruan Silat, Orangtua Tidak Terima
Dalam Puncak Acara Festival Literasi Sidoarjo 2022, Nyalanesia juga mengumumkan "Penganugerahan Karya Terbaik Siswa" dari jenjang SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat sebagai apresiasi bagi siswa-siswi yang telah berkarya.
Juara pertama karya terbaik siswa kategori surat Jenjang SD/sederajat diraih oleh Muhammad Hamzah A. dari SD Negeri Pekarungan. Sedangkan untuk juara pertama kategori puisi jenjang SD/sederajat diraih oleh Amerie Gilbert Liamjaya dari SD Kristen Petra 13. Untuk jenjang SMP/sederajat dimenangkan oleh Feni Anggraeni dari SMP Negeri 1 Tulangan, dan jenjang SMA/sederajat diraih oleh Diva Novana Widia Putri dari SMA Dharma Wanita Gedangan.
Sementara anugerah juara pertama karya terbaik siswa kategori cerpen jenjang SMP/sederajat diraih oleh Swari Adzani Rambu Manian dari SMP Negeri 2 Candi. Lalu Zahwa Amalia dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo memenangkan anugerah juara pertama kategori cerpen jenjang SMA/sederajat.
Lebih lanjut, Lenang Manggala menyampaikan harapannya agar program ini dapat diselenggarakan kembali di tahun-tahun berikutnya.
"Mari menjadi bagian dalam upaya menyalakan masa depan bangsa. Sampai jumpa di program Festival Literasi Sidoarjo selanjutnya," pungkas Lenang.