Infografis
Suara.com - Sebagai salah satu titik wisata, Argowisata Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, mampu menarik 10 ribu wisatawan per hari pasca Lebaran tahun ini. Hal tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
"Saya sangat bahagia, pariwisata yang bangkitnya diawali oleh inisiatif dari pak wali ini menjadi tempat kunjungan hingga 10 ribu orang per hari, pasca Lebaran kemarin," ujarnya, Rabu (14/9/2022).
Menurut Sandiaga, jumlah ini hampir sama dengan wisawatan yang berkunjung ke Bali.
"Kalau bisa dibandingkan, Bali bisa menarik wisatawan mancanegara 10 ribu per hari. Berarti kalau dari jumlah manusianya, hampir sama. Untuk itu, kualitasnya harus ditingkatkan, karena ini akan menjadi tempat kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.
Baca Juga: Dear Pecinta Durian! Cobain Durian Baduy, Manis, Murah Banyak Diburu Wisatawan
Dampak dari banyaknya kunjungan wisatawan yang berlibur di Argowisata Tanjung Sakti, kata Sandiaga, adalah bisa membuka peluang ekonomi hingga penciptaan lapangan kerja.
"Tadi juga ada petani-petani, yang produk-produk lokal UMKM-nya sudah tidak perlu jauh-jauh dibawa, tapi bisa dikonsumsi di sini. Para pedagang juga merasakan peningkatan dari ekonomi dan inilah kebangkitan ekonomi untuk penciptaan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Sandiaga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, yang bersama-sama memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Selatan. Ia berharap tahun depan, wilayah di sekitar Argowisata Tanjung Sakti bisa didorong menjadi desa wisata.
"Tahun depan, saya ingin menawarkan jika kelembagaan ini sudah diresmikan melalui SK bupati menjadi desa wisata, sehingga masyarakat setempat menjadi bagian dari pengembangan destinasi ini," jelasnya.
Ia menyebut, banyak peluang dan beragam obyek wisata yang bisa dikembangkan di sekitar Argowisata Tanjung Sakti.
Baca Juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Kemenparekraf Gelar Famtrip Bagi TA/TO dari Belanda
"Idenya banyak sekali. Kalau saya lihat, berbasis sungai ini, rafting sudah. Yang belum mungkin yang berkaitan dengan outbound, ada camping ground. Nanti bisa dilengkapi dengan flying fox, bisa juga dilengkapi dengan hiking maupun thrill running. Teman-teman bisa melihat beberapa agrowisata di Malang, seperti memetik buah," tuturnya.
"Tadi pak wali cerita, di sini selain kopi, ada juga durian, jeruk, apel. Ini menjadi daya tarik sendiri dan sangat cocok untuk keluarga di akhir pekan," tambahnya.
