Anak-Anak Maluku-Papua Mendapatkan Pelatihan Tentang Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Anak-Anak Maluku-Papua Mendapatkan Pelatihan Tentang Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital
ilustrasi sosial media (Pixabay/Erik_Lucatero)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna ruang digital di segala platform daerah Maluku-Papua umumnya adalah anak-anak berusia 10 tahun - 64 tahun. Rabu pagi (31/08/22) selama kurang lebih 120 menit dari pukul 10.00 - 12.00 para peserta dari SMP Maluku - SMAS Papua yang diikuti lebih dari 100 siswa, mendapatkan pelatihan mengenai hak dan tanggung jawab mereka dalam menggunakan media digital.

Pelatihan tersebut diterima dengan antusias yang sangat tinggi oleh para peserta, materi yang diberikan padat namun dikemas sangat menarik oleh narasumber. Diisi oleh Chris Jatender (Kaprodi STTI) yang mejelaskan materi dari sudut pandang keamanan, Sofia Sari Dewi (Fashion Director SofiaSari.co, Content Creator) yang menjelaskan materi dari sudut pandang etika digital, dan Ikhsancolly (Profesional Photographer) yang menjelaskan tentang etika berdasarkan pengalamannya pribadi.

Di moderatori oleh Patria Prathama, lebih dari 20 pertanyaan memenuhi ruang cakap dari para peserta untuk narasumber, ketika sesi tanya jawab dibuka. Januari 2022, ada sekitar 191,4 juta masyarakat Indonesia, yang menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Jumlah itu masih terus bertambah setiap harinya, sampai hari ini.

Beragam informasi dan hiburan disebar dan didapatkan dengan mudah di ranah digital. Ruang digital memang menjadi salah satu wadah yang sangat mudah diakses siapa saja, namun layaknya 2 mata pisau yang punya dampak negatif dan positif berjalan beriringan.

Baca Juga: 11 Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia, Sebulan Tiga Kali Kejadian!

“Salah satu hak asasi manusia dalam ruang digital adalah menjamin seluruh warga negara untuk mengakses, menggunakan, menyebarluaskan media sosial. Namun ada hak tentu ada tanggung jawab, kita punya tanggung jawab untuk menjaga hak-hak atau reputasi orang lain, serta menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, dan kesehatan atau moral public,” ujar Chris.

“ebagai pengguna ruang digital, kita pun punya kewajiban untuk menggunakan internet dengan bijak, menjaga hak-hak dan reputasi orang lain, serta berkomunikasi dan berperilaku sopan saat menggunakan media sosial,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI