Suara.com - Tahun ini, Junior Chambers International (JCI) East Java berkesempatan untuk terlibat dalam inisiatif yang diadakan oleh JCI Japan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu JCI JAPAN Global Youth United Nations Ambassador Development Project. Program ini telah rutin berlangsung setiap tahun sejak 2011.
Di tahun 2022 ini, Stella Maris School Gading Serpong berkesempatan untuk turut serta dalam program JCI JAPAN Global Youth United Nations Ambassador Development Project bertema “Expand The Circle of The World”, dengan mengirimkan 16 murid High School.
Nantinya para siswa ini akan mengikuti pertukaran pelajar dengan 22 siswa-siswi dari Jepang dan menjadi representatif dan Duta Muda PBB.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin generasi muda agar lebih memahami permasalahan dan inisiatif global yang tertuang dalam 17 Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu materi yang akan didiskusikan adalah studi banding program inisiatif SDG yang dilakukan di Jepang dan Indonesia.
Baca Juga: Nahas, Siswa SMKN 2 Jember Tewas Usai Ditendang Teman di Sekolah
Dalam rangkaian acara yang digelar JCI Japan di bulan Agustus 2022 ini, JCI Japan bersama beberapa murid dari Jepang mengadakan kunjungan ke Stella Maris School Gading Serpong pada Selasa, 23 Agustus 2022. Turut hadir dalam acara adalah 2019 JCI World President Alex Tio dan Kak Seto.
“Leadership with the right values. Futures of nations starts from the right values in youth. – Kepemimpinan dengan nilai-nilai yang benar. – Masa depan bangsa dimulai dari nilai-nilai yang benar di masa muda,” itulah yang diharapkan oleh Alex Tio kepada para partisipan dengan diselenggarakannya program ini.
Ketua Yayasan Stella Maris, Michel Senjaya, sangat menyambut baik program yang diselenggarakan oleh JCI Japan ini.
“Stella Maris merasa bangga dapat turut serta mengirimkan 16 murid dari Stella Maris School Gading Serpong dalam program ini,” ungkap Michel.
Ia berharap, siswa-siswa Stella Maris yang ikut serta akan memiliki bekal yang semakin banyak dalam menghadapi tantangan globalisasi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Kasus Siswa Tewas akibat Ditendang, Polres Jember masih Lakukan Pendalaman usai Olah TKP