Pandemi Tingkatkan Layanan Logistik dan Memicu Upaya Peningkatan SDM yang Andal

Senin, 22 Agustus 2022 | 17:50 WIB
Pandemi Tingkatkan Layanan Logistik dan Memicu Upaya Peningkatan SDM yang Andal
Selama pandemi, layanan logistik meningkat. (Dok: DHL)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19, bisnis logistik mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tak hanya kuantitas pengiriman yang meningkat, jumlah pekerja pun menjadi bertambah.

“Pandemi mempengaruhi peningkatan permintaan layanan logistik. Di DHL Global Forwarding Indonesia, tenaga kerja kami meningkat 10% sejak tahun 2021. Jaringan kami terpilih untuk digunakan dalam pengiriman vaksin Covid-19. Kami mengantarkan vaksin ke 24 lokasi di Indonesia, menangani importasi melalui penerbangan komersial, dan chartered flights. Vaksin tersebut harus ditangani dengan kontrol suhu yang sangat ketat dan jaminan kualitas,” kata Vincent Yong, Presiden Direktur, DHL Global Forwarding Indonesia.

Deutsche Post DHL Group merupakan perusahaan logistik yang telah hadir di Indonesia sejak 1973. Melihat bisnis yang tengah menguat di Indonesia pada masa pandemi, perusahaan ini merencanakan pertumbuhan dan investasi lebih lanjut di bumi Nusantara.

“Kami telah menginvestasikan sekitar 140 juta Euro di Indonesia dalam 10 tahun hingga saat ini. Di Indonesia, dengan tenaga kerja andal yang memiliki solusi inovatif untuk pasar, kami memiliki bisnis yang kokoh serta tangguh, siap akan pertumbuhan lebih besar," ujar Frank Appel, CEO, Deutsche Post DHL.

Baca Juga: Permintaan Gudang dan Logistik Tumbuh, LPCK Terimbas Positif

Secara global, sejak Januari 2021, DHL Global Forwarding telah menetralisir emisi karbon dari semua pengiriman angkutan laut dengan Less-than-container load (LCL) menggunakan bahan bakar laut yang berkelanjutan, termasuk pengiriman angkutan laut menuju dan dari Indonesia. Hal ini telah dilakukan tanpa adanya biaya tambahan kepada pelanggan, mendukung tujuan emisi karbon mereka melalui layanan LCL GoGreen Plus dengan total 370.600 pengiriman sejak program dimulai.

Bisnis ini juga telah menandatangani perjanjian dengan Hapag-Lloyd, perusahaan pelayaran kapal terkemuka di dunia, untuk penggunaan biofuel tingkat lanjut. Sebagai langkah awal, Hapag-Lloyd akan mengirimkan 18.000 TEU volume DHL menggunakan biofuel canggih, yang menunjukkan skalabilitas solusi transportasi berkelanjutan dan relevansi bahan bakar berkelanjutan di pasar saat ini.

Deutsche Post DHL Group mengoperasikan tiga divisi bisnis di Indonesia, yaitu DHL Express, penyedia layanan ekspres, DHL Global Forwarding, spesialis angkutan udara dan laut, dan DHL Supply Chain, spesialis kontrak logistik dalam Grup. Bisnis DHL mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, mengoperasikan 525.000 meter persegi gudang, serta beroperasi dengan 120 penerbangan setiap harinya, menghubungkan bisnis di Indonesia melalui jaringan global DHL yang mencakup 220 negara dan teritori.

Perusahaan seinduk, DHL Supply Chain (DSC), sebelumnya juga mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 25 juta Euro untuk fasilitas 40.000 meter persegi yang akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat. Bangunan ini ditargetkan selesai pada 2023.

Baca Juga: Telkom Gandeng Persero Batam Dalam Rangka Piloting Pemanfaatan Layanan Logistik Digital

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI