Kominfo Memudahkan Generasi Maluku - Papua Menyelesaikan Tugas dengan Pelatihan #MakinCakapDigital

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Kominfo Memudahkan Generasi Maluku - Papua Menyelesaikan Tugas dengan Pelatihan #MakinCakapDigital
Ilustrasi sosial media (pexels/Lisa Fotios)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kominfo kembali memberikan pelatihan pada generasi muda Papua - Maluku tentang Bikin Tugas jadi Mudah Bila Cakap Digital, Senin (22/8/2022).

Pelatihan ini dilakukan secara virtual dan diikuti para peserta dari Ternate, Sorong, Jayapura, dan Maluku dengan nonton bareng di sekolah masing-masing di jam 10.00 - 12.00 WIT, kurang lebih 120 menit. Diikuti lebih dari 330 peserta, pagi kemarin diisi oleh Dedy Triawan (Direktur IT (CTO) MEC Indonesia), Fithrianti ST (Individual Consultant, Digital Nomad), dan Fandy Ahmad (Pekerja Seni & Wiraswasta), serta di moderatori oleh Eddie Bingky.

Menjabarkan tentang sudut pandang mereka dari kecakapan, budaya, dan etika tentang kemudahan yang dirasa saat mengerjakan tugas apabila kita cakap digital. Di dunia yang sudah serba mudah seperti sekarang ini, media digital memang memiliki peran yang cukup penting di kalangan masyarakat. Kemudahan demi kemudahan kian dirasakan, sedikitnya tercatat sampai januari 2022, ada lebih dari 191 juta pengguna sosial media dan media digital.

Data tersebut terus bertambah setiap harinya sampai hari ini, dengan beragam umur dan profesi tentunya. Dalam pekerjaan maupun pelajaran, kita selalu memiliki tugas yang harus kita kerjakan. Dengan adanya media digital, dan ilmu yang didapat dari beragam media mengerjakan tugas-tugas tentu menjadi lebih mudah. Hal ini yang menjadi tujuan Kemenkominfo mengadakan pelatihan #MakinCakapDigital, agar anak-anak lebih mudah dalan mengerjakan tugas mereka.

Baca Juga: Kominfo Klaim Kerja 24 Jam Nonstop Demi Blokir Judi Online

Dari pelatihan ini, anak-anak generasi muda Maluku-Papua dikenalkan tentang bahaya malware, seperti yang dipaparkan oleh Deddy Triawan. “Malware itu perangkat lunak, yang dirancang untuk mengontrol perangkat secara diam-diam, bisa mencuri informasi data pribadi atau uang dari pemilik perangkat. Ini jelas sebuah kejahatan, dimana kejahatan dalam perangkat lunak di media digital ini, dibagi 2 yaitu phising & scam. Untuk itu kita harus memastikan perangkat yang kita gunakan aman tentang urusan dan data pribadi milik kita sendiri,” jelas Deddy.

“Di dunia digital, memang tidak ada yang aman 100%. Yang bisa kita lakukan adalah hanya mengurangi resiko sebisa mungkin. Hindari tautan-tautan yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.

Di media digital, kitapun perlu meperhatikan kecakapan dalam bekerja atau mencari informasi dan memberikan informasi. Alasan utamanya jelas, karena sampai februari 2022 tercatat 204,7 juta pengguna internet di Indonesia, yang berarti 73,7% dari populasi penduduk indonesia. Ini berarti, informasi yang kita bagikan akan mudah terpapar ke seluruh pengguna media digital tersebut.

Fithriani ST menjelaskan, akan pentingnya #MakinCakapDigital dikalangan anak-anak khususnya generasi muda, karena mereka pengguna aktif dunia digital walau hanya sebatas sosial media. Dalam bidang pendidikan, dunia digital menjadi angin segar bagi para siswa diantaranya cakap dalam mengakses informasi melalui mesin pencari, dan sumber digital lainnya. Ini berguna dalam mendalami materi pelajaran yang siswa terima di sekolah, siswa jadi lebih paham dan mudah mencari penjelasan lebih detail dari seluruh dunia.

“Selain itu juga Cakap dalam membangun koneksi dan komunikasi secara Digital. Sehingga para siswa bisa memiliki teman dari luar daerah, yang bisa mengembangkan wawasan,” ungkap Fithriani.

Baca Juga: Johnny G Plate Sebut Kominfo Kerja 24 Jam Nonstop Blokir Judi Online: Tidak Ada Liburan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI