Suara.com - Manfaat digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat, termasuk produsen, pedagang, jasa pengiriman, dan konsumen.
Bagi produsen digitalisasi memungkinkan pedagang lebih mudah menjangkau pembeli yang jaraknya jauh. Sementara bagi konsumen, digitalisasi mempermudah mendapatkan barang yang diinginkan tanpa perlu repot keluar rumah dan menggunakan uang tunai.
Bagaimana dengan jasa pengiriman? Dikatakan Lalamove sebagai penyedia jasa teknologi pengiriman instan terkemuka di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan pada sisi mitra bisnis yang
didominasi UMKM lebih dari 80% dari total mitra bisnis. Sampai saat ini pun UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih pascapandemi seperti sekarang ini dengan pola hidup masyarakat yang makin terdigitalisasi. Kemenkop UKM menyebutkan hingga Februari 2022, sebanyak 17,25 juta UMKM di Indonesia telah terhubung dengan ekosistem digital.
“Bulan ini menjadi momentum untuk pegiat bisnis khususnya UMKM dalam mengembangkan bisnisnya bersama Lalamove. Pertumbuhan mitra bisnis lalamove didominasi oleh 3 sub industri yakni Food & Beverages sebesar 44%, Retail & Wholesale dengan angka 39% dan juga Healthcare sebesar 4%. Ketiga industri tersebut memiliki peran penting pada masyarakat dan harus didukung oleh semua pihak dalam menjaga pertumbuhannya," tutur Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia.
Baca Juga: 100 Orang Peserta Ikuti 'Pasar Lokal Suara UMKM' di Yogyakarta
"Kami telah melakukan berbagai cara guna terus dukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan mempermudah pengiriman instan melalui fitur bisnis yang kami tawarkan. Selain itu, kami juga menghadirkan layanan yang lengkap untuk semua kebutuhan baik itu First Mile, Mid Mile hingga Last Mile,” tambahnya lagi
Momentum 12 Agustus menjadi hari kebangkitan UMKM untuk kembali menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, selain itu hari tersebut juga dibalut dengan semangat Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang. Lalamove Indonesia mengajak seluruh UMKM di Indonesia untuk dapat merdeka dalam melakukan aktivitas usaha tanpa adanya potongan biaya, baik platform fee maupun biaya tambahan lainnya.
Lalamove telah menyediakan akun bisnis yang dapat diakses untuk mempermudah operasional pengiriman UMKM, seperti akses laporan pengiriman secara langsung, satu akun bisnis yang dapat diakses oleh beberapa operator, dan juga tanda terima secara digital. Sehingga pelaku bisnis tidak perlu khawatir lagi dengan operasional pengirimannya dan dapat fokus untuk mengembangkan bisnis.
“Kami menegaskan komitmen menjadi One Stop Instant Delivery Solutions bagi UMKM dengan melakukan berbagai inovasi selama setahun terakhir melalui update fitur seperti, pengiriman antarkota secara instan, Integrasi API secara gratis, penambahan jenis armada besar hingga ke CDD 5 Ton dan juga melakukan ekspansi wilayah layanan hingga ke 14 kota di pulau Jawa. Tentunya kami tidak akan berhenti sampai disini saja, dalam
waktu dekat kami akan kembali melakukan ekspansi wilayah layanan agar seluruh UMKM di Pulau Jawa dapat mengakses kemudahan layanan pengiriman dengan Lalamove,” tutup Andi.
Baca Juga: HUT ke-16, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp15 Triliun dan Perkuat Ekonomi Negeri