Suara.com - Semakin pesat perkembangan industri esports membuat brand bisa menjangkau audience yang lebih luas lagi.
Pertumbuhan ini yang membuat banyak brand berlomba untuk mencoba masuk ke industri esports.
Sementara itu, TOGO, salah satu biskuit yang telah lama berkecimpung di industri makanan Indonesia kini mencoba untuk masuk ke dalam pasar industri esports.
Teguh Sanjaya, Creative Director Khong Guan selaku produsen TOGO mengatakan bahwa esports membuat generasi muda lebih berkompetisi secara sehat dan mendorong diri mereka melampaui batasan-batasan untuk lebih berprestasi.
Baca Juga: Event Esports Ini Targetkan 2.500 Pelajar dan Berhadiah hingga Ratusan Juta
“Salah satu yang membuat generasi muda masa kini memacu adrenalin, berkompetisi sehat, mendorong diri untuk menjadi lebih baik adalah kompetisi esports," kata Teguh Sanjaya.
Kerja sama RRQ dan TOGO membawa campaign “Makin Jago Bareng TOGO” karena para gamers yang didominasi anak muda sangat menyukai berkumpul sambil bermain game bersama (mabar).
Bermain game bersama tentunya membuat mood para gamers naik dan turun. Ketika menang, para gamer akan senang dan begitu pula sebaliknya.
CEO RRQ, Andrian Pauline—yang akrab disapa Pak AP— berharap adanya campaign Makin Jago Bareng TOGO membuat para gamer jadi lebih menikmati permainan mereka, baik itu menang ataupun kalah.
“Saya berharap kerja sama RRQ dan TOGO berjalan lancar dan membuat para gamer memiliki banyak pilihan camilan untuk dimakan saat bermain game, terutama saat mabar,” tutup Pak AP.
Baca Juga: Antar RRQ Raih Dua Kemenangan, Skylar Pimpin Daftar MVP MPL Season 10