Di Era Digital, Pemasaran Online dan Offline Sama-sama Bertujuan untuk Kepuasan Konsumen

Senin, 15 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Di Era Digital, Pemasaran Online dan Offline Sama-sama Bertujuan untuk Kepuasan Konsumen
Ilustrasi layanan M.ads. (Dok: M.ads)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk dapat menjangkau pembeli, penjual harus melakukan pemasaran produk. Pemasaran ini dapat dilakukan dengan cara online maupun offline.

Menurut John Westwood, pemasaran merupakan kegiatan mencari tahu apa yang diinginkan oleh pelanggan dan menyesuaikan produk perusahaan untuk memenuhi persyaratan tersebut, serta dalam prosesnya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Pemasaran produk bertujuan untuk meningkatkan keuntungan, meningkatkan kepuasan pelanggan, memenuhi ekspektasi konsumen, menciptakan konsumen baru dan lain sebagainya.

Cara online dapat melalui promosi digital, yaitu mempromosikan sebuah produk ataupun jasa melalui media digital. Seiring dengan berkembangnya digitalisasi, hal ini membuat peluang pasar dengan promosi digital menjadi lebih luas bahkan hingga menjangkau seluruh dunia.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Reklame? Media Periklanan Masih Banyak Dipakai di Era Digital

Selain itu, saat ini banyak juga platform-platform berbelanja digital yang mendukung pembeli untuk dapat membeli dengan mudah.

Mendasari hal tersebut, melansir dari Kemenparekraf pada 8 Agustus 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dorongan terhadap 27 peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).

Dorongan yang dimaksud adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan melalui promosi digital agar lebih maksimal.

Dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang diselenggarakan di Lippo Mall, Jember, Jawa Timur, 7 Agustus 2022, Menparekraf menyampaikan bahwa promosi digital merupakan strategi yang penting bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Hal ini, nantinya dapat mendukung upaya bersama untuk mendorong kebangkitan ekonomi melalui terbuka lebarnya peluang usaha dan lapangan kerja.

Baca Juga: Kampanye Sadar Wisata dan Pemasaran Online di 6 Destinasi Prioritas Diluncurkan

“Harapan yang disebarkan 27 peserta AKI ini luar biasa, mereka menembus imajinasi untuk menghasilkan produk-produk terbaik. Tadi ada adik kecil kita, Raya, yang produknya sukses menghasilkan nilai tambah. Kami juga mendorong para peserta untuk beradaptasi dengan digitalisasi atau memasarkan produk-produknya melalui digital,” ujar Sandiaga.

AKI merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf, yang dalam pelaksanaannya menyasar 16 kabupaten atau kota di Indonesia. Acara ini menjadi suatu wahana promosi yang efektif bagi perekonomian di Indonesia.

Nantinya diharapkan, ekonomi masyarakat Indonesia yang sempat menurun karena pandemi Covid-19, dapat kembali meningkat.

"Ini adalah bentuk dukungan kita kepada UMKM Jember, karena Jember memiliki ragam potensi ekonomi kreatif yang sangat baik, mulai dari produk kuliner sampai juga produk yang berkaitan dengan wisata,” katanya.

Selain itu, Menparekraf juga mengatakan, hal tersebut sejalan dengan pembangunan yang berbasis teknologi dan ia berharap adanya AKI 2022 ini akan mendorong daya beli masyarakat dan juga memperluas jangkauan produk-produk dari para pelaku ekonomi kreatif.

Pemasaran produk juga dapat dilakukan secara offline melalui berbagai cara. Salah satu pemasaran produk secara offline adalah service iklan yang ditawarkan PT. Mobil Iklan Indonesia (M.ads), yang memudahkan pelanggan melakukan publikasi, dengan mewujudkan kebutuhan para pebisnis melalui mobil stiker branding yang berjalan bebas dan telah terintegrasi dengan aplikasi yang dapat memonitoring jalan nya mobil.

Beberapa brand ternama telah mempercayai layanan M.ads, diantaranya Gojek, Tokopedia, Ruang Guru dan lain sebagainya. M.ads, yang berlokasi di Medan ini menyediakan konsultasi langsung dengan mengunjungi website M.ads di https://mads.co.id/. Kini lebih dari 100 klien di berbagai bidang industri telah menggunakan layanan di M.ads.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI