Nah, Ortho K ini bisa menjadi solusi untuk menekan Pertumbuhan myopia pada anak.
Karena ortho K mempunyai dua Fungsi menghambat laju minus dan bisa menurunkannya.
Selain itu Terapi ini bersifat alami bukan melalui proses pembedahan” Ungkap Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO selaku praktisi Terapi Ortho K di VIO Optical Clinic, Harapan Indah, Bekasi, Minggu (14/8).
American Academy of Ophthalmology melansir bahwa Ortho K adalah prosedur non-bedah yang disebut dengan Corneal Refractive Therapy (CRT).
Caranya dengan menggunakan lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) yang dipakai saat tidur minimal 8 jam di malam hari.
Pada saat tidur, lensa kontak tersebut akan membentuk ulang kornea mata pasien secara alami sehingga pada saat bangun dan beraktivitas pasien bisa memiliki penglihatan yang jernih.
Meskipun terbilang baru di Indonesia, namun metode ini sudah berkembang dari sejak tahun 1940 oleh Dokter Optometri, George Jessen (1916 – 1987) dan telah mendapat FDA (Food and Drug Administrations) Approval sehingga penggunaan Terapi Ortho K ini dijamin keamanannya.
VIO Optical Clinic sudah membutikan hal ini, sudah ada ribuan pasien yang menggunakan Terapi Ortho K.
“Terapi Ortho K ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan terbukti mampu membantu para orang tua yang ingin anaknya bisa lepas kacamata tanpa harus operasi.
Baca Juga: Ini Cara Menjaga Mata Sehat ala Dokter Spesialis Mata Edelweiss Hospital
Biayanya juga sangat terjangkau. Bahkan sudah banyak calon siswa Akmil, Akpol, Pilot, dan lain-lain yang lulus tes kesehatan matanya dengan metode Terapi Ortho K ini,” imbuh Spesialis Mata, dr. Weni Puspitasari, Sp. M di VIO Optical Clinic.