Warga Kabupaten Toba Antusias Beli Sembako Bayar Pakai Sampah

Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:47 WIB
Warga Kabupaten Toba Antusias Beli Sembako Bayar Pakai Sampah
Kegiatan warga Kabupaten Toba, Sumut, mengumpulkan sampah. (Dok: Danone Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedari pagi, Chatryn Siahaan (31 tahun), yang bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, Sumatera Utara, tergopoh-gopoh membawa berkarung-karung sampah dari rumah dan kantornya ke kantor Camat Porsea, agar dapat ditukar sembako.

"Saya mengumpulkan dan memilah sampah dari rumah dan kantor, supaya membeli telur bayar pakai sampah-sampah itu. Lumayan, telur-telur itu nantinya dapat dikonsumsi anak-anak saya," ujar ibu tiga anak ini, Rabu (10/8/2022).

Chatryn mendapat kesempatan itu melalui acara bazaar "Beli Sembako Bayar Pakai Sampah", yang diselenggarakan di Kantor Camat Porsea, Kabupaten Toba. Acara ini terselenggara melalui kolaborasi Danone-Aqua dengan Bank Sampah Induk Tarhilala, Pemerintah Kabupaten Toba, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, dan Kecamatan Porsea.

"Ini merupakan kesempatan bagus dan menjadi langkah awal untuk masyarakat Porsea, agar dapat selalu mengumpulkan sampah dan tidak membuangnya ke sungai, danau, belakang rumah, ataupun di lingkungan sekitar," kata Camat Porsea, Robert Manurung, saat membuka bazaar "Beli Sembako Bayar Pakai Sampah".

Baca Juga: Keren! Makan dan Minum di Kafe Medan Bisa Bayar Pakai Sampah, Ini Lokasinya

"Saya sangat berterima kasih kepada Danone-Aaqua dan Bank Sampah Induk Tarhilala yang berkenan mengadakan bazaar ini. Saya mengharapkan sesudah ini terbentuk kebiasaan baik di tengah masyarakat Porsea untuk mengelola sampah masing-masing dengan baik," tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Danone-Aqua untuk mendukung upaya pemerintah yang terus menggaungkan implementasi pengelolaan sampah secara terpadu untuk mengatasi permasalahan sampah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang telah ditetapkan sebagai kawasan Destinasi Pariwisata Super prioritas (DPSP), dan Kabupaten Toba salah satunya.

"Komitmen kami, ikut mengelola sanpah di Kabupaten Toba diluncurkan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2022. Komitmen itu kemudian diwujudkan melalui suatu kerjasama pengelolaan sampah dengan Bank Sampah Induk Tarhilala sejak Maret 2022 hingga kini," jelas Downstream Packaging Manager Danone Indonesia, Annie Wahyuni.

Hingga saat ini, Bank Sampah Induk Tarhilala sudah menjangkau 46 desa di empat kecamatan, Laguboti, Silaen, Sigumpar, dan Porsea. 

"Sebenarnya bazaar ini hanya sebagai pemicu untuk membentuk kebiasaan baru di masyarakat Kabupaten Toba agar agar dapat terus mengumpulkan, memilah, dan membawa sampah ke bank sampah, sehingga mengurangi sampah yang mencemari lingkungan," ungkap Fei Febri, yang menginisiasi lahirnya bano sampah induk Tarhilala.

Baca Juga: Bantu Jaga Lingkungan, Ini Tips Memilah Sampah di Rumah

Bazaar serupa juga telah dilaksanakan di Kecamatan Laguboti pada Juni 2022 dan Kecamatan Balige pada Juli 2022.

Masyarakat Porsea terus berdatangan membawa berbagai jenis sampah. Setelah ditimbang mereka mendapat kupon untuk ditukar dengan sembako. Timbunan sanpah itu kemudian diangkut truk Dinas Lingkungan Hidup untuk dibawa ke Bank Sampah Induk Tarhilala di Balige.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI