Suara.com - Sepatu lari yang nyaman, plus dilengkapi dengan teknologi terkini, tak hanya dapat meningkatkan performamu ketika berlari, tapi juga saat melakukan aktivitas sehari-hari yang menbutuhkan langkah cepat.
New Balance baru saja mengumumkan penggunaan standar Green Leaf pada sepatunya, salah satunya koleksi Fresh Foam X 1080v12.
Poliester dan kulit adalah dua material utama yang digunakan, dan bagi New Balance, dua bahan tersebut berdampak paling tinggi tehadap iklim. Inisiatif ini dirancang dalam rangka membantu mendukung tujuan New Balance untuk menggunakan 50% poliester daur ulang dan 100% kulit pilihan pada tahun 2025.
Fresh Foam X 1080v12 yang memberikan pengalaman underfoot paling lembut dan ringan serta konsisten, yang bermanfaat khusus untuk lari yang memberikan kenyamanan, daya tahan, serta bantalan dan performa. Sepatu ini bisa digunakan untuk segala tingkatan lari, mulai dari latihan harian hingga race.
Fresh Foam X 1080v12 adalah model sepatu lari yang khas yang menjadikan pengalaman berlari paling nyaman dan menyenangkan dengan siluet yang ekspresif serta modern. Yang membuat 1080 unik adalah sepatu ini memberikan kinerja terbaik untuk setiap jenis pelari, baik Anda berlatih untuk kompetisi kelas dunia, atau mengejar kereta pada jam sibuk. Fitur teknologi 1080 memungkinkan Anda melakukan sesuatu yang lebih: lebih banyak mil yang ditempuh, lebih sering melangkah, dan lebih nyaman.
Baca Juga: Sambut ASEAN Para Games 2022, Aerostreet Kolaborasi dengan Komika Dani Aditya Hadirkan Sepatu Kece
Sepatu ini menyempurnakan rasio bantalan, berat, dan fleksibilitas yang membuatnya sangat mudah beradaptasi dengan tekanan yang terjadi selama setiap lari. Teknologi bantalan Signature Fresh Foam X dipasangkan dengan bagian atas rajutan ringan yang direkayasa, berfokus pada sirkulasi udara dan peregangan, serta elemen pendukung strategis.
Dalam koleksi Musim Semi 2022, sekitar 19% volume alas kaki New Balance berasal dari bahan terbaru, serta lebih dari 60% volume pakaian inline, akan memenuhi standar green leaf, yang berfokus pada percepatan perubahan sistemik dan mendorong efisiensi menuju pengurangan dampak lingkungan material Balance.
Memilih untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan adalah salah satu cara terbesar dan paling cepat dapat memberikan dampak terhadap lingkungan. New Balance memulai debut standar green leaf untuk pakaian pada tahun 2020 dan akan terus memperluas dan meningkatkan jumlah produk dan kategori produk dengan bahan yang ramah lingkungan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
Standar green leaf New Balance sendiri adalah menggunakan material yang ramah lingkungan di seluruh produk alas kaki dan pakaiannya. Pakaian yang memenuhi standar green leaf New Balance, setidaknya 50% bahan pakaian tersebut berasal dari bahan yang ramah lingkungan.
Untuk alas kaki yang memenuhi standar green leaf New Balance, setidaknya 50% bahan di bagian atasnya bersumber dari bahan yang ramah lingkungan, dan setidaknya satu bahan di bagian tengah atau outsole menggunakan sekitar 3% bahan berbasis bio atau 5% bahan daur ulang.
New Balance mempertimbangkan bahan yang ramah lingkungan berdasarkan karakteristik fisiknya (misalnya, poliester daur ulang) atau berdasarkan praktik pengadaan yang lebih berkelanjutan (misalnya, kulit yang bersumber dari LWG Gold rated tanneries).