Suara.com - Badan Wakaf Alquran (BWA) tidak saja menyalurkan Alquran wakaf ke daerah terpencil. Mereka juga mempunya target membagi-bagikan Alquran ke kota-kota yan masih berada di Pulau Jawa.
Baru-baru ini misalnya, BWA menyalurkan seribu Alquran ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Alquran tersebut disalurkan ke sejumlah pondok pesantren, kelompok pengajian, masjid, dan musala di sekitaran Cilamaya, Karawang.
Penyerahan Alquran wakaf tersebut dilakukan oleh BWA bekerja sama dengan Pemda Karawang diwakili oleh Sekda Karawang, H Acep Jamhuri, Ketua Rabithah Alawiyah Kabupaten Karawang, H Habib Soleh Alhabsyie dan KH Hasan Nuri Hidayatullah selaku pengasuh Pondok Pesantren Asshidiqiyah Cilamaya, Kabupaten Karawang yang juga merupakan Katib Syuriyah PBNU.
"Alhamdulillah malam ini kita menerima tamu dari Badan Wakaf Alquran yang membawa hadiah dari para wakif berupa seribu Alquran wakaf. insya Allah ini menjadi pahala dan kebaikan bagi kita semua," kata Gus Hasan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Asshidiqiyah.
Meski seribu Alquran terdengar cukup banyak, namun angka ini terbilang kecil untuk wilayah Karawang. Sekda Kabupaten Karawang, H. Acep Jamhuri berharap program ini berlanjut di daerah Karawang. “Terutama untuk daerah-daerah pelosok Karawang,” ujar H Acep.
Harapan H. Acep pun mendapat respons positif dar Direktur BWA, Babeh Hazairin Hasan. Dia mengatakan, "BWA sedang berupaya menghimpun 115 ribu Alquran wakaf untuk Jawa Barat. Tentunya sebagian dari jumlah ini akan didistribusikan juga ke Karawang, mengingat Karawang merupakan kabupaten yang memiliki jumlah pondok pesantren, rumah tahfidz, majlis taklim yang banyak."
Saat ini berdasarkan bank data pesantren yang terdapat di situs kemenag, di Karawang terdapat sekitar 462 pondok pesantren. Adapun total santrinya berjumlah kurang lebih 38.252. Jumlah tersebut terbagi menjadi 13.559 santri mukim, dan 24.692 santri non mukim.