Suara.com - Bisma Rocket Rockers yang juga founder brand fashion GVFI punya program GVFI City Clean-up, sebuah kampanye yang menitikberatkan kepada kesehatan lingkungan perkotaan.
Cirayam Fashion Week (CFW) menjadi sebuah wadah yang menarik perhatian banyak orang. Dari selebriti terkenal, influencer hingga warga biasa penasaran dengan aksi catwalk di zebra cross yang digagas anak-anak muda dari Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya.
Namun di balik banyak orang berkunjung ke Citayam Fashio Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini, sampah-sampah pun banyak berserakan. Banyak orang-orang yang abai dengan kebersihan lingkungan, hingga membuat kewalahan petugas kebersihan.
Hal ini rupanya menjadi perhatain bagi Bisma Aria Nugraha yang dikenal sebagai bassist band Rocket Rockers. Bisma yang juga founder dari brand fashion GVFI pun punya inisiatif untuk meliburkan seluruh karyawannya dalam sehari dan mengajak bersih-bersih di area Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Demam Citayem Fashion Week Berlanjut di Palembang, Digelar RTC Fashion Week
Kebetulan, selama ini GVFI punya program GVFI City Clean-up, sebuah kampanye yang menitikberatkan pada kesehatan lingkungan perkotaan. Meski dari Bandung, Bisma pun bersama para karyawannya mendatangi CWF pada 30 Juli lalu.
“Saya rasa, tidak ada salahnya kita membantu meringankan tugas para petugas kebersihan yang biasa bertugas di kawasan CFW. Karena, melihat beberapa liputan dari media elektronik dan media sosial tentang dampak dari sisi kebersihan setelah viralnya Citayam Fashion Week. Sampah yang dihasilkan dari kerumunan orang di Citayam Fashion Week itu, menyisakan sampah yang berserakan,” kata Bisma.
Hal itu pun dibenarkan oleh Muhidin Abdurahman, salah seorang petugas kebersihan di area Citayam Fashion Week. Ia mengakui, banyak pengunjung yang kurang sadar akan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami dari dinas kebersihan pun selalu berupaya untuk sigap dalam membantu menjaga kebersihan di area CFW ini," ujar Muhidin.
Kali ini GVFI City Clean-up mendapatkan bantuan relawan dari tim kantor trading forex Didimax Jakarta entertainer, stand up comedian, seleb Tiktok dan beberapa model fashion yang bersedia terjun langsung membantu kampanye kebersihan ini.
Baca Juga: Roy Citayam Rela Putus Sekolah Demi Biayai Adik
"Dari informasi petugas kebersihan setempat, sampah yang mendominasi adalah puntung rokok dan gelas-gelas plastik minuman dari pengunjung CFW yang ditinggalkan di sekitaran taman dan trotoar sekitaran area CFW,” kata Bisma manembahkan.
Total relawan yang ikut serta dalam kampanye ini berjumlah 80 orang. Setiap dua orang memegang satu karung sampah dan disebar ke beberapa titik seputaran area CFW.
Dalam agenda ini pun GVFI berupaya meningkatkan exposure brand melalui konten-konten short video yang dikemas secara unik dan menarik dengan tujuan untuk menarik minat konsumen, dengan memposting diberbagai platfrom media sosial.