Suara.com - Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki 17 ribu pulau besar dan kecil dengan garis pantai sepanjang 81.000 km yang dapat menjadi area tumbuh hutan mangrove.
Hutan mangrove merupakan pembatas untuk menjaga garis pantai dari erosi yang dalam kondisi serius bisa menjadi bencana alam.
Selain berfungsi sebagai penjaga garis pantai alami dan penyerap karbon, hutan mangrove juga menjadi habitat untuk beragam flora dan fauna.
Jika dikelola dan diberdayakan dengan baik, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat misalnya dengan program ekowisata.
Baca Juga: BNPB Gelar Pelatihan Penggunaan Wahana Nirawak di Bangka
Indonesia sendiri memiliki sekitar 3,5 juta hektare hutan mangrove atau sekitar 23 persen dari total dunia dengan 92 spesies bakau yang menjadikan hutan mangrove di Indonesia menjadi yang paling beragam.
Sayangnya, Indonesia kehilangan hutan mangrove secara signifikan setiap tahun dan sehingga dapat berdampak pada kerusakan ekosistem yang memengaruhi perubahan iklim di Indonesia dan dunia.
Ikut melestarikan lingkungan dan alam, khususnya di kota Jakarta yang minim area terbuka hijau dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi serta mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai. SaladStop! membuat kampanye #SaladStopCares.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Juli, dibuat rangkaian acara berupa diskusi tentang iklim, penanaman pohon mangrove, serta membersihkan dan eksplorasi alam di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menambah area hutan mangrove di Indonesia.
Kampanye ini dilakukan dengan memberi kesempatan pada konsumen untuk ikut serta dalam menanam mangrove melalui pembelian satu menu Hail Caesar Salad atau Hail Caesar Wrap pada periode 31 Juli hingga 31 Agustus 2022 di semua gerai SaladStop! di Indonesia.
Setiap pembelian tersebut akan dinilai sebagai donasi sebesar Rp5000 yang akan digunakan untuk konservasi mangrove.
"Dalam rangka Hari Mangrove Sedunia, kami bekerja sama dengan komunitas lokal Seasoldier dan juga Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke untuk melakukan penanaman mangrove," jelas Marketing Manager dari SaladStop! Indonesia, Salomo Jacob, dalam siaran pers yang Suara.com terima Selasa (2/8/2022).
Chief Operating Officer dari Seasoldier, Dinni Septianingrum, menambahkan jika ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan alam.
Terlebih, mangrove memiliki daya serap karbon yang tinggi di mana setiap satu hektare mampu menyerap 52,85 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.
"Kami akan memastikan proses pembibitan hingga perawatan mangrove ini akan berjalan dengan baik sehingga dapat bertahan hidup," tutup dia.