Pawlyclinic, Platform Telemedicine Hewan Peliharaan Resmi Ekspansi ke Indonesia

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 02 Agustus 2022 | 10:43 WIB
Pawlyclinic, Platform Telemedicine Hewan Peliharaan Resmi Ekspansi ke Indonesia
Tong Junyong dan Rachel Tong, Co-Founder Pawlyclinic
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Platform telemedicine hewan peliharaan yang berbasis di Singapura, Pawlyclinic, hari ini mengumumkan ekspansinya ke pasar Indonesia. Lewat telemedicine ini pemilik hewan peliharaan pun tidak perlu lagi menunggu lama dan mendapat pengalaman traumatis dengan klinik fisik.

Sebab, para pemilik hewan peliharaan yang sibuk sekarang dapat menjangkau dokter hewan yang berkualifikasi secara lebih lancar dan cepat dengan hadirnya Pawlyclinic.

Pandemi COVID-19 telah berkontribusi pada peningkatan yang signifikan dalam jumlah adopsi hewan peliharaan di Indonesia, karena banyak yang merasakan dampak positif dari hewan selama mereka tinggal di rumah. Faktanya, kepemilikan hewan peliharaan tumbuh hingga 20% setiap tahunnya, dengan pulai Jawa yang menguasai sebesar 60% dari keseluruhan pasar.

Tong Junyong, Co-Founder dan Chief Executive Officer Pawlyclinic mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki populasi hewan peliharaan terbesar di Asia Tenggara. Namun, pengeluaran perawatan hewan peliharaannya per kapita termasuk yang paling rendah, yang mana menunjukkan kurangnya penetrasi yang signifikan dan potensi pertumbuhan yang besar.

Baca Juga: Didekati Anjing Pelacak, Cara Wanita Ini Kabur Bikin Ngakak

"Sebagai salah satu ekonomi internet yang tumbuh paling cepat di kawasan ini dan berdasarkan tanggapan positif awal dari para pemilik hewan peliharaan lokal, kami yakin bahwa populasi pemuda-pemudi dan pemahaman digital di negara ini akan menyambut kenyamanan telemedicine untuk hewan peliharaan mereka," ujarnya dalam rilis pers.

Tong Junyong  dan Rachel Tong, Co-Founder Pawlyclinic
Tong Junyong dan Rachel Tong, Co-Founder Pawlyclinic

Tong juga mengungkapkan rasa terima kasihnya telah menerima dukungan di Indoensia. "Kami berterima kasih telah menerima dukungan penuh dari mitra kami di Indonesia karena kami memainkan peranan kami dalam membantu para pemilik hewan peliharaan lokal serta secara proaktif menjaga kesehatan hewan peliharaan berbulu mereka."

Meskipun Pawlyclinic tidak bertujuan untuk menggantikan perawatan fisik di klinik, platform ini melengkapi klinik fisik dengan menyediakan akses sesuai permintaan ke perawatan hewan untuk hewan peliharaan dengan kondisi non-darurat. Seperti hewan peliharaan yang sedang menjalani perawatan paliatif jangka panjang atau yang mengalami kekurangan nutrisi, kekhawatiran kesehatan, atau perubahan perilaku.

Pawlyclinic
Pawlyclinic

Kenyamanan seperti ini tentunya akan mendorong para pemilik hewan peliharaan untuk mempraktikkan perawatan kesehatan hewan peliharaan preventif dengan meningkatkan frekuensi pemeriksaan umum untuk hewan peliharaan mereka, meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup ketika penyakit pada hewan peliharaan mereka didiagnosis sejak dini, yang seringkali tanpa gejala.

Diluncurkan pada September 2021, Pawlyclinic bertujuan untuk tidak hanya memastikan pengalaman bebas stres bagi hewan peliharaan dan pemiliknya melalui telekonsultasi, tetapi juga memungkinkan dokter hewan menganalisis kondisi kesehatan hewan peliharaan untuk penilaian dan diagnosis yang lebih baik.

Baca Juga: Apa Itu Ringworm Kucing, Begini Cara Mengobati Jamur pada Anabul

Setiap konsultasi berkisar mulai dari Rp100.000 per konsultasi, tergantung pada tarif yang ditetapkan oleh masing-masing dokter hewan. Jika perawatan di klinik diperlukan, Pawlyclinic memberikan dukungan rujukan dalam aplikasi, mengimbangi biaya konsultasi jarak jauh dari total tagihan di klinik jika kunjungan terjadi dalam kurun waktu 48 jam dari kontak virtual awal. Hal ini memungkinkan para pemilik hewan peliharaan menghindari pembayaran biaya dua kali untuk layanan yang sama.

Pawlyclinic
Pawlyclinic

"Kami bertujuan untuk memberikan layanan terbaik di kelasnya untuk hewan peliharaan dan pemiliknya, kami juga ingin mengingatkan masyarakat bahwa telemedicine tidak cocok untuk keadaan darurat. Ini termasuk kasus yang lebih serius yang melibatkan kehilangan kesadaran, luka berdarah besar, kesulitan bernapas, kecelakaan kendaraan, dan jatuh dari ketinggian," kata Co-Founder dan Chief Veterinary Officer, Dr. Rachel Tong, yang juga memimpin Spring Veterinary Care, praktik dokter hewan afiliasi Pawlyclinic.

Keadaan darurat tersebut memerlukan konsultasi secara langsung dengan dokter hewan. "Meskipun demikian, platform kami bertujuan untuk terus memperjuangkan kualitas hidup semua hewan peliharaan di seluruh wilayah dengan menyediakan akses harian yang nyaman ke ekosistem tepercaya dari dokter hewan yang berkualitas," jelasnya lagi.

Selain menguntungkan para pemilik hewan peliharaan, platform ini membantu praktik dokter hewan di Pawlyclinic dengan pendaftaran dan penjadwalan konsultasi yang mudah, baik di platform atau secara langsung. Setelah terdaftar, dokter hewan atau klinik dokter hewan pihak ketiga dapat mempraktikkan telemedicine menggunakan rangkaian alat lengkap yang tersedia di platform.

Langkah ini menghilangkan proses administrasi, merampingkan sumber daya, dan membantu mitra dokter hewan mendigitalkan layanan mereka dengan cara yang mudah karena mereka sekarang dapat memberikan saran kepada para pemilik hewan peliharaan kapan saja dan dari mana saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI