Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan tentang #MakinCakapDigital dengan bermain game kepada para peserta webinar Literasi Digital 2022 yang berasal dari SMAN 2 Jayapura dan SD Inpres 109 Sorong, Jumat (29/7/2022).
Pelatihan ini dihadiri oleh para praktisi ahli dibidangnya seperti Chris Jatender (Kaprodi TI), Deddy Triawan (Direktur IT (CTO) MEC Indonesia), dan Sondang Pratama (Sutradara), serta di moderatori oleh Jhonny Chandra.
Menurut data sampai Januari 2022, Indonesia tercatat menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak di dunia, 94,6% masyarakat yang berusia 16-64 tahun adalah seorang pemain video game. Hal ini menjadi bukti kalau video game dan wadah internet adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia.
Beragam jenis video game, dari hanya memainkan dengan tujuan hiburan semata bahkan sampai yang berpenghasilan fantastis dari video game.
Baca Juga: Menkominfo Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Judi Online di Indonesia
Dalam paparannya, Chris Jatender menjelaskan pengguna internet di Indonesia sampai Februari 2022, tercatat sejumlah 201 juta orang yang sama dengan 73% penduduk Indonesia, jumlah tersebut selalu bertambah setiap harinya.
Data tersebut berbanding lurus dengan jumlah pemain game, bukan hanya pemain bahkan sudah menjadi atlet game di indonesia karena sudah ada ikatan olahraga e-sport. Tidak hanya mengisi waktu luang dan hiburan yang menghasilkan, tapi bermain game juga berdampak positif
“Individu yang cakap media digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan media digital dengan baik dalam kesehariannya. Bermain video game, banyak dampak positifnya seperti menambah teman, membuat pola pikir cepat, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, mengurangi stress, dan masih banyak lagi,” ujar Chris.
Dari segi etika, bermain video game di internet juga memiliki etika yang harus kita pahami seperti Sportif, diskriminatif, bicara sopan, jangan terlalu banyak chat, dan ucapkan terimakasih pada rekan bermain setelah pertandingan selesai.
Tidak hanya dari sudut pandang kecakapan dan etika, namun cakap digital dengan bermain game juga dibahas dari sudut pandang kebudayaan yang dipaparkan oleh Sondang Pratama, sebagai seorang sutradara dan juga gamers.
Baca Juga: Kominfo dan Polri Didesak Buat Berantas Judi Online Berkedok Game Online
“Bermain game juga tetap harus bijak, tetap perhatikan jenis game yang sesuai dengan usia kalian, tetap utama kewajiban, tetap bisa mengatur waktu dengan kegiatan kalian yang lain, dan tidak mudah terpengaruh oleh teman. “Dalam game juga banyak kok sisi positifnya, seperti melatih otak berfikir cepat, multitasking, dan kerja tim. Jadi bukan cuma sekedar main-main biasa,” terang Sondang.