Yang Muda yang Toleran, Kemkominfo Gelar Talkshow untuk Bentengi Anak Muda dari Paham Radikal

Ferry Noviandi Suara.Com
Selasa, 26 Juli 2022 | 02:28 WIB
Yang Muda yang Toleran, Kemkominfo Gelar Talkshow untuk Bentengi Anak Muda dari Paham Radikal
Kemkominfo menggelar acara talkshow di Kampus Universitas Islam Lamongan (Unisla), untuk antisipasi paham radikal di kalangan anak muda. [dokumentasi pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaum remaja paling mudah disusupi faham radikal cikal bakal tindakan terorisme. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia kembali menyelenggarakan talkshow dengan tema "Mahasiswa Muda, Idealis dan Toleran".

Talkshow sebut digelar di Kampus Universitas Islam Lamongan (Unisla), baru-baru ini. Meski digelar di Unisla, acara ini juga disiarkan secara langsung dari berbagai prlatform media sosial, agar anak muda dari daerah lain bisa mengikuti acara ini.

"Kegiatan sosialisasi hari ini, selain diikuti oleh sejumlah peserta dari mahasiswa Unisla, acara talkhsow juga disiarkan melalui platform media online YouTube Terasnegeriku. Dengan harapan, acara hari ini tidak hanya diikuti mahasiswa atau pemuda di Lamongan saja namun bisa diikuti oleh kalangan mahasiswa atau pemuda di daerah lain," kata Kordinator IK Hankam Ditjen IKP Kemkominfo, Dikdik Sadaka dalam acara diskusi.

Selain Dikdik Sadaka, acara ini juga dihadiri narasumber seperti Prof Henri Subiakto selaku Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga, Dr Sapto Priyanto selaku Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme SKSG Universitas Indonesia serta Delfano Charies YouTuber sekaligus enterpreneur.

Baca Juga: BNPT Ungkap Peran Perempuan Cegah Radikalisme dan Ekstrimisme

Lebih lanjut Dikdik menjelaskan bahwa Kemkominfo memiliki peran penting dalam memberikan literasi kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme terutama yang bisa berkembang di era digital melalui platform media sosial.

Untuk itu, pihaknya terus berperan aktif dalam pencegahan penanggulangan radikalisme dan terorisme dengan terus memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

"Menjadi tugas kami yakni memberikan sosialisasi seperti kegiatan hari ini di Lamongan Jawa Timur dengan target kalangan mahasiswa sesuai dengan tema yakni Yang Muda Yang Toleran," kata Dikdik Sadaka.

Dikdik berharap anak muda seperti mahasiswa bisa membentengi diri dari pengaruh negatif media sosial di masa perkembangan teknologi informasi saat ini.

"Kami berharap dan mengimbau, agar pemuda khususnya kalangan mahasiswa untuk bisa memilih memilah segala informasi yang berkembang di media sosial khususnya informasi negatif seperti penyebaran faham radikalisme serta terorisme," tutur Dikdik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam Karena Tergolong Radikal, Benarkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI