Suara.com - Baru-baru ini ditemukan kasus pemalsuan air mineral pegunungan kemasan galon merek terkenal yang diungkap oleh Polres Cilegon. Agar konsumen tidak terjebak pada kasus yang sama, perusahaan air minum mengimbau konsumen untuk teliti sebelum membeli air kemasan galon dan memastikan keaslian produk yang dibeli.
Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan sejumlah tips agar konsumen dapat memastikan bahwa produk yang dibeli dan dikonsumsi asli dan terhindar dari pemalsuan.
"Ciri pertama, galon asli tutupnya berwarna kombinasi biru dan putih, pada bagian permukaan tutup dan berlogo Danone Aqua, dengan lambang Aqua Quality Commitment (AQC). Selain itu, ada kode produksi di tutup galon yang sama kodenya dengan di badan galon pada lekukan ketiga," ujarnya, Minggu (24/7/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Pada badan galon di lekukan ketiga, setelah bahu galon, terdapat kode BB, yang bertuliskan print tinta hitam. Hal ini menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Pastikan cetakan tanggal kedaluwarsa dalam keadaan sempurna, terbaca jelas dan produk tidak kedaluwarsa.
Baca Juga: Cegah Risiko Stroke karena Dehidrasi, Jemaah Haji Perlu Perhatikan Air Minum
"Pada bagian badan galon terdapat tulisan Aqua timbul dan di tengah badan galon terdapat label yang berlogo Danone Aqua," jelas Arif.
Setelah itu, pada bagian segel tutup galon terdapat model droplet atau tetes air yang digunakan sebagai alur pembuka. Pada saat membuka tutup galon, alurnya dalam keadaan rapi dan tidak seperti sudah dibuka.
Setiap galon Aqua berisi air bersih 19 liter. Pastikan air di dalam galon tampak bening dan tidak berbusa. Produk yang asli, kata Arif juga tidak akan mengeluarkan aroma apapun, air terasa segar saat diminum, dan tidak memberikan rasa keset.
Ia berpesan kepada konsumen untuk mencegah praktik pemalsuan, yakni dengan merusak tutup galon setelah dibuka, agar tutup tak dapat digunakan lagi. Kemudian saat menuang ke dispenser, jangan menyentuh leher botol.
Baca Juga: Pasien Gagal Jantung Wajib Kurangi Air Minum, Dokter Ungkap Alasannya