Dipakai 30 Ribu Lebih Pengembang, Automa Luncurkan Channel Automa Academy Demi Tingkatkan Pemanfaatan Otomasi Browser

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2022 | 15:40 WIB
Dipakai 30 Ribu Lebih Pengembang, Automa Luncurkan Channel Automa Academy Demi Tingkatkan Pemanfaatan Otomasi Browser
Automa Browser Extension. (Dok Automa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Automa, sebuah software browser extension untuk otomasi browser asal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak resmi hadir pada November 2021 lalu.

Dengan kemudahan yang dihadirkan dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan di browser, membuat software yang mengimplementasikan konsep open source tersebut sudah digunakan oleh lebih dari 30.000 pengembang di seluruh dunia.

“Automa hadir sebagai solusi atas tantangan yang sering dihadapi oleh banyak pekerja digital, yaitu melakukan pekerjaan yang berulang-ulang di browser. Automa berupaya memudahkan pekerjaan pengguna menjadi jauh lebih mudah dengan berbagai macam blok yang telah disediakan dan dapat dihubungkan untuk membantu proses otomasi," kata Founder Automa, Ahmad Kholid.

"Saat ini, software kami dapat mendukung berbagai kebutuhan secara otomatis seperti riset SEO, pengecekan dan pemindahan data, auto-fill form, mengambil tangkapan layar, hingga melakukan tugas berulang. Semua bisa dilakukan secara otomatis dengan Automa,” lanjutnya.

Baca Juga: Dadah! Internet Explorer Resmi Tutup Usia

Banyaknya pengembang di dunia yang memanfaatkan Automa tak terlepas dari solusi yang dihadirkan melalui berbagai fitur yang dimiliki, melainkan juga dari efisiensi yang ditawarkan.

Automa Browser Extension. (Dok Automa)
Automa Browser Extension. (Dok Automa)

Automa dapat digunakan di berbagai macam browser yang terpasang di komputer, seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox, dan banyak lagi.

Kesuksesan Automa yang telah banyak memberikan manfaat bagi pekerja digital di dunia membuat Ahmad Kholid ingin membuka kesempatan lebih luas bagi talenta digital di Indonesia untuk memanfaatkan hal serupa.

Sebagai bentuk realisasi keinginan tersebut, Automa meluncurkan channel YouTube Automa Academy yang terbuka bagi talenta digital Tanah Air untuk belajar membangun rangkaian otomasi pekerjaan di browser dengan memanfaatkan Automa.

Channel YouTube tersebut merupakan bentuk keberlanjutan Automa dalam membantu talenta digital Indonesia agar dapat memanfaatkan Automa secara tepat melalui video tutorial yang dapat diakses secara gratis di www.automa.site/tutorials.

Baca Juga: 3 Fakta Internet Explorer Resmi Mati Usai Jadi Browser Legendaris 27 Tahun

Automa merupakan software yang dikembangkan oleh Ahmad Kholid, pemuda berusia 20 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah sangat tertarik mempelajari programming sejak umur 15 tahun.

Sebelum membangun Automa, pria yang hanya lulusan SMA ini menjalani profesi sebagai petugas administrasi di Pondok Pesantren Daarussyahadah NW, desa Masbagik Selatan, Lombok, NTB. Ketertarikannya membangun Automa diawali dari rasa malas ketika harus melakukan input data berulang-kali sebagai petugas administrasi.

Dari rasa malas tersebut, Ahmad Kholid mencoba mencarikan solusi agar pekerjaan nya menjadi lebih otomatis. Dari sana terciptalah Automa.

“Automa merupakan salah satu bukti atas solusi yang dapat dihadirkan oleh Indonesia untuk dunia melalui pemanfaatan teknologi terdepan. Tentunya, kami akan terus mengembangkan Automa dengan menghadirkan berbagai fitur inovatif, sesuai dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan di browser bagi banyak pekerja digital di dunia. Selain itu, kami juga ingin Automa dapat terus memberikan kontribusi dalam menginspirasi talenta digital Tanah Air agar dapat mengoptimalkan berbagai peluang untuk menghadirkan beragam solusi terdepan,” pungkas Kholid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI