Penggerak Literasi Sidoarjo, Denpasar, dan Lembata, Jadi SPL Nasional Terbaik Tahun 2021

Iman Firmansyah Suara.Com
Minggu, 03 Juli 2022 | 14:37 WIB
Penggerak Literasi Sidoarjo, Denpasar, dan Lembata, Jadi SPL Nasional Terbaik Tahun 2021
Vera Fitriani, saat melakukan sosialisasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Senang dan bahagia pastinya. Bisa juara itu bonus bagi saya. Bonus yang sangat membahagiakan tentunya. Karena juara itu hanya tentang angka. Sementara yang paling berharga adalah tentang kepuasan bagaimana hidup saya bisa menjadi berkat dan membawa manfaat bagi orang lain," ujar Jemima saat membagikan kesan yang dirasakan saat menjadi juara 2 SPL Nasional terbaik tahun 2021.

Selain menjadi SPL Nasional terbaik tahun 2021, Jemima juga telah berhasil menginisiasi diselenggarakannya program Festival Literasi Denpasar pada tahun 2020 dan 2021, serta direncanakan untuk diselenggarakan kembali di tahun 2022 ini, dengan berkolaborasi bersama Disdikpora Kota Denpasar dan Nyalanesia.

"Harapan saya ke depan, semoga Nyalanesia mau terus mengembangkan diri, mempertahankan apa yang sudah baik, sekaligus terus bersemangat merancang program dan inovasi literasi yang menarik dan bermanfaat, sehingga Nyalanesia akan terus menyala, makin bersinar dan terus memancarkan cahaya terang yang akan menyingkirkan kegelapan di dunia literasi Indonesia yang saat ini masih terpuruk. Demi Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya. Mari nyalakan masa depan," pungkas Jemima.

Albertus Muda, penggerak literasi dari Lembata, Nusa Tenggara Timur, berhasil menjadi juara 3 SPL Nasional Terbaik tahun 2021.

"Dengan terpilihnya saya sebagai juara tiga SPL Nasional 2021, membuat saya semakin percaya diri karena hal itu menjadi bukti bahwa sekolah-sekolah yakin jalan literasi yang digagas Nyalanesia sangat penting untuk pengembangan kompetensi menulis siswa, guru, dan kepala sekolah di sekolah mereka masing-masing," ujar Albertus.

Lebih lanjut, Albertus juga menceritakan bahwa pengalaman paling berkesan saat menjadi SPL Nasional baginya adalah ketika sekolah-sekolah yang dikunjungi menyambut dengan hangat dan antusias, serta merespon semua proses dengan baik. Selain itu, ia juga merasa senang karena mendapat kesempatan dan diberi tempat oleh Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah secara bersamaan di Perpustakaan Daerah.

Founder Nyalanesia, Lenang Manggala, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah dicurahkan seluruh SPL Nasional 2021 dalam mengembangkan program literasi di tingkat daerah dan nasional.

"Terima kasih karena telah ambil bagian dalam memberikan akses bagi para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan kompetensi dan produktivitas berkarya mereka," ujar Lenang.

Setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya, Nyalanesia kembali mengundang para pegiat literasi dan pendidik di Indonesia yang memiliki minat serta kompetensi dalam bidang literasi, untuk menjadi bagian dari keluarga besar SPL Nasional Angkatan IV di tahun 2022 ini. Dengan periode masa bakti selama 3 bulan, diharapkan 100 SPL Nasional dapat berhasil meningkatkan budaya literasi dan mutu pendidikan di kota/kabupaten yang menjadi domisilinya.

Baca Juga: Psikolog Ini Beri Kiat-kiat Edukasi Pada Anak Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI