Suara.com - Pandemi Covid-19 telah memberi hantaman luar biasa bagi perekonomian di Tanah Air. Namun di tengah kondisi sulit itu muncul mikro-mikro bisnis berbasis dari rumah tangga yang dibangun oleh perempuan-perempuan Indonesia sebagai usaha untuk tetap bisa bertahan dalam masa pandemi.
Seringkali suami kemudian turun untuk ikut mendukung atau menjadi bagian dari bisnis yang dirintis oleh para pasangannya. Namun membangun bisnis bersama dan juga hidup sebagai suami-istri bisa jadi tidak mudah.
Cerita dari Sandiaga Uno dan sitri, Nur Asia dalam membangun bisnis kecil, bisa menjadi contoh. Bisnis kuliner bernama Nur Corner itu tadinya cuma punya tiga karyawan dan berada di garasi rumah yang sempit. Namun kini berkembang menjadi usaha yang menjanjikan dengan lebih 25 karyawan dan berdiri di sebuah bagunan yang cukup luas dan indah.
Lahirnya ide membangun Nur Corner pertama kali ketika Sandiaga Uno dan Nur Asia liburan ke Eropa, tahun 2019.
Baca Juga: Ke Pameran UMKM di Jogja, Sandiaga Uno Ajak Pengunjung Doakan Almarhum Menteri Tjahjo Kumolo
"Bang Sandy diundang oleh PM Bulgaria, hari terakhir udah mau pulang, dia lari, kemudian berhenti di sebuah kafe kecil. 'Liat deh aku suka banget kafenya lucu. Aku mau dong dibuatin kafe kayak gini. Biar bantu UKM, barang-barangnya lewat UKM, UKM bisa jualan, biar bisa mewadahi," kata Nur Asia, dalam bincang virtual bertajuk "Inspiration Day Couple-Preneur", baru-baru ini.
Nur Asia langsung mewujudkan keinan Sandiaga Uno dengan membangun sebuah kafe kecil bernama Nur Corner. Tepatnya pada Desember 2019, di branda rumah, ia mempersiapkan tiga meja dan sembilan kursi.
"Saya pikir yang kecil aja dulu, karena belum tau kedepannya. Kita enggak tahu nanti, yang saya bikin ini orang-orang tertarik apa enggak," kata Nur Asia.
Untuk menu makanan, Nur Asia mempekerjakan seorang tukang bubur, yang kebetulan ia kenal. Selain itu, Nur juga membuat makanan dari dapurnya sendiri.
Responsnya cukup positif. Apalagi Sandiaga Uno yang hobi bersepeda itu kerap mengajak teman-temannya nongkrong di Nur Corner. Para pelanggan semakin banyak dan mereka meminta ditambahkan menu, khususnya kopi.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Pengembangan Wisata River Tubing di Desa Wisata Pandean Jatim
Namun di saat memutar otak untuk mewujudkan menu kopi, pandemi Covid-19 muncil. Hal itu pun diakui Nur Asia menjadi cobaan yang sangat berat.
"Tapi kami enggak bisa surut semangatnya. Karena rezeki kan sudah ditentukan sama Allah. Saya bilang, tenang kita enggak usah ngoyo, seiirng pandemi berjalan, Nur Corner tetap jalan," imbuh Nur Asia.
Mencari partner untuk kopi bukan perkara mudah buat Nur Asia. Kerap kali ajakannya ditolak mentah-mentah.
"Kami kan cuma menyiapkan tempat. Tapi mereka maunya beli putus, sementara kami jaga baru mulai. Kami mau sediakan tempat tapi bagi hasil," ujar Nur.
Dengan kesabaran dan ikhtiar, Nur Corner akhirnya menemukan orang untuk diajak berpartner. Kehadiran kopi membuat Nur Corner makin ramai.
"Bapak-bapak berdatangan, meeting dari kantor, beli drivethru. Jalan Februari sampai setahun kami sudah ngerayain survive," ucap Nur Asia.
Mengganas Covid-19 varian Delta sempat membuat Nur Corner berhenti beroperasi. Namun kondisi tersebut dimanfaatkan Nur Asia untuk merenovasi Nur Corner.
"Dengan banyaknya klien, kami memikirkan kenyamanan. Di masa PPKM empat bulan, saya punya ide untuk lebih luas. Jadi hingga hari ini Nur Corner tambah besar. Awalnya tiga pegawai, sekarang ada 25 termasuk security. Satu orang karyawan kami sudah keluar negeri, salah satu barista kami diambil ke Doha, Qatar. Insya Allah kami akan buka Nur Corner kedua," kata Nur Asia.
Saat membangun usaha Nur Corner, Nur Asia mengaku sama sekali tak berniat untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Perempuan 51 tahun ini berniat membantu usaha kecil atau UKM.
"Karena banyak mereka suaminya di-PHK, hidupi anak-anak juga. Harus tetap bayar sekolah, tapi suami tidak punya pekerjaan. Jadi istri harus punya inisiatif. Kita sebagai istri cari yang semua bisa kita tuangkan untuk bisa mewjudkan," tutur Nur Asia.
Sementara Sandiaga Uno mengaku tersentuh dengan semangat sang istri yang ingin bantu UKM. "Saya bilang, usaha dengan niat baik, pasti akan mebawakan keberkahan. Alhadmulillah telah lebih dari dua tahun, sudah bisa mengerjakan 32 saudara-saudara kita. Puluan UMKM juga terbantu," tutur Sandiaga Uno.
Bincang-bincang virtual CouplePreneur: Membangun Bisnis dari Rumah Bersama Belahan Jiwa digagas oleh Perempuan Maju Digital dengan dukungan SheMeansBusiness. SheMeansBusiness adalah sebuah program pemberdayaan ekonomi perempuan yang digagas oleh Facebook dari Meta Company.
Selain Sandiaga Uno dan Nur Asia, acara tersebut juga menghadirkan dua pasangan yang menginspirasi dan sukses dalam membangun bisnis bersama. Mereka adalah Mellisa Putri dan Rachmat (Owner Missnomi.id) dan Ni Wayan Sudanti dan Stephen David Wattimena (owner Bali Taru Rahayu).