Infografis
Suara.com - Bermain game menjadi salah satu cara paling mudah dan paling populer yang dilakukan anak muda untuk melepas penat di sela-sela kesibukan sehari-hari.
Menariknya, untuk beberapa orang, bermain game tidak hanya tentang menyalurkan hobi tetapi juga dimanfaatkan untuk menghasilkan cuan atau untung.
Itu juga yang dilakukan Samuel Christian Jonathan, lelaki asal Jakarta yang mengaku mulai menggeluti hobi bermain game sejak kecil.
Memasuki kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA), Samuel kemudian melihat peluang dan merintis bisnis top up games sendiri.
Baca Juga: Final Fantasy VII Remake Menjadi Trilogi, Judul Kedua Sedang Digarap
Kini layanan top up games semakin populer di kalangan pencinta game atau gamers. Lewat platform serta laman bernama RozezShop, Samuel memulai bisnis top up games baik jenis game gratis maupun yang berbayar.
Samuel mengaku memulai bisnis hanya dengan modal Rp500 ribu. Namun seiring berjalannya waktu, bisnis yang berawal dari hobi itu semakin banjir orderan.
Baginya, salah satu tantangan bisnis terbesar adalah kepercayaan pelanggan. Apalagi transaksi digital umumnya dilakukan oleh orang yang tidak saling mengenal secara langsung.
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya badan hukum untuk menjamin keamanan dari bisnis yang digeluti.
"Paling minimal suatu bisnis perlu berbadan hukum Comanditaire Venootschap (CV). Makanya kami didirikan dengan badan hukum CV, sehingga pelanggan bisa merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi," kata Samuel.
Baca Juga: 6 Fakta HBO Garap Sekuel Game Of Thrones, Jon Snow Jadi Fokus Utama Cerita!
Ia pun berkomitmen untuk memberikan layanan top up yang aman, murah, dan terpercaya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan customer service 24 jam dan menerima orderan hingga 30 ribuan setiap bulan.
Ke depannya, ia optimis perkembangan bisnisnya akan semakin baik, seiring dengan terus menjamurnya para penyuka game di Tanah Air.
"Sebagai bentuk penghargaan bagi pelanggan, dari transaksi hasil penjualan tersebut, saya buatkan event dan promo lain untuk mereka," ucapnya dikutip dari siaran pers, Minggu, 19 Juni 2022.
