QuBisa Luncurkan Program Magang Gratis bagi Generasi Muda agar Kompeten dalam Bidang Teknologi Digital

Jum'at, 17 Juni 2022 | 12:31 WIB
QuBisa Luncurkan Program Magang Gratis bagi Generasi Muda agar Kompeten dalam Bidang Teknologi Digital
QuBisa meluncurkan beasiswa magang bagi generasi muda di seluruh Indonesia. (Dok: QuBisa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu platform belajar online (online learning platform), QuBisa meluncurkan beasiswa magang bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya QuBisa untuk melahirkan generasi muda Indonesia yang kompeten dalam bidang teknologi digital (digital competence), guna mendukung visi Presiden Joko Widodo mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara unggul di era ekonomi digital pada tahun 2045, atau bertepatan dengan 100 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia. Guna mendukung visi tersebut, QuBisa mengadakan program magang untuk melahirkan generasi muda yang siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0.

Menurut riset McKinsey dan Bank Dunia, selama 2015 - 2030, Indonesia akan membutuhkan sembilan juta talenta digital. Artinya, setiap tahun Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital.

Sementara itu, menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 20%-nya yang memiliki Program Studi (Prodi) Information Technology (IT) atau Information System (IS).

Jika dikurangi jumlah lulusan perguruan tinggi dari Prodi IT dan IS, ungkap Usman, tetap masih ada talent gap sebanyak 400 ribu - 500 ribu orang per tahun.

Jembatani Kesenjangan Digital Talent

Upaya untuk menutupi kesenjangan talenta digital tersebut, tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Untuk itulah QuBisa, bekerja sama dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), menyelenggarakan program peningkatan kompetensi digital, yang disebut Full Stack Developer Bootcamp & Apprenticeship.

Lewat program ini, selama beberapa bulan, peserta akan mengikuti bootcamp untuk belajar cara menjadi seorang Full Stack Developer. Beberapa materi yang dipelajari selama masa bootcamp diantaranya pembuatan aplikasi (mobile & web) dengan menggunakan Front-End React, framework Back-End (Java Springboot), mengembangkan web service menggunakan protocol REST API & GRPC Protobuf serta deployment aplikasi pada cloud.

Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang Full Stack Developer, para peserta akan terjun langsung mengerjakan berbagai proyek lewat skema pemagangan.

Baca Juga: Demi Indonesia Emas 2045, Kapolri Minta Serikat Mahasiswa Muslimin Ikut Jaga Persatuan Masyarakat

“Melalui program ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung semua ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya selama mengikuti bootcamp,” ungkap CEO QuBisa, Suwardi Luis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI