Ramai Tren Investasi Membuat Bisnis Perhiasan Tak Alami Penurunan Berarti Selama Pandemi

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:36 WIB
Ramai Tren Investasi Membuat Bisnis Perhiasan Tak Alami Penurunan Berarti Selama Pandemi
Ilustrasi perhiasan cincin. (Unsplash/Angelo Pantazis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emas menjadi instrumen investasi yang kian populer di kalangan milenial. Selain nilainya yang terus meningkat, ragam desain indah yang dapat disesuaikan dengan selera menjadi salah satu alasan.

Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa selama pandemi, brand perhiasan NJS Gold tak mengalami penurunan yang signifikan.

Dikatakan owner sekaligus pendiri brand perhiasaan NJS Gold, Naomi Julia, bisnis perhiasan memang turun tapi tidak terlalu signifikan.

"Bahkan, di saat aspek bisnis banyak yang terimbas, brand kami kian eksis. Menurut saya ini menyangkut dimensi kedekatan batin saya dengan Tuhan Sang Pencipta," ujar Naomi Julia pada Suara.com belum lama ini.

Baca Juga: Anjlok Rp 10.000, Berikut Deretan Harga Emas Antam Hari Ini

Owner NJS Gold Naomi Julia (Instagram njsgold.official)
Owner NJS Gold Naomi Julia (Instagram njsgold.official)

Ketika masa pandemi yang berdampak pada krisis ekonomi, kata Naomi, NJS Gold menyikapinya dengan menghadirkan pilihan produk dari emas muda yang harganya lebih terjangkau.

Tentu, lanjut perempuan yang juga anak dari pemilik brand perhiasaan UBS itu, hal ini diimbangi dengan kualitas terbaik yang menjadi filosofi layanan NJS Gold. Walau dikategorikan emas muda, namun nilai investasinya cukup bagus, tak kalah dengan emas berkadar tinggi.

Selain itu, penting juga untuk terus berinovasi menyesuaikan dengan selera konsumen yang berasal dari seluruh Indonesia, lintas usia.

Mereka melabeli emas tak hanya sebagai investasi, tapi perhiasan yang akan memperkuat jati diri, serta status sosial di mana mereka tinggal dan bermasyarakat.

"Sejak awal berbisnis, saya juga mengedepankan layanan terpercaya seputar produk berkualitas, berupa fine gold 999.9 dari penggunaan emas 24 karat," pungkas dia.

Baca Juga: Pengamat: Tuduhan Investasi Gagal Telkom di GOTO Serang Erick Thohir Agar Tak Jadi Capres

Lainnya, ia juga bersyukur, pada masa pandemi, masih ada kelompok masyarakat yang melarikan kegalauan hati mereka dengan membeli dan berinvestasi emas. Cara ini dianggap dapat menyelamatkan diri dari penurunan kesehatan mental.

"Karena ketika harus di rumah, cara yang paling banyak dianjurkan para ahli adalah dengan menekuni hal-hal yang berkaitan dengan hobi. Salah satunya dengan mengoleksi perhiasan emas berkualitas,"urainya.

Selain itu, banyak pula pekerja dan pebisnis dari kalangan wanita ketika harus melakukan pekerjaan secara virtual seperti meeting, mereka tetap peduli dengan penampilan, di antaranya dengan mengenakan perhiasan emas yang tepat, menyesuaikan dengan kondisi.

Faktor inilah yang kemudian membuatnya diapreasi dengan dua penghargaan, yakni anugerah "Best Women Award 2022 dan The Best CEO Women Winner 2022" untuk kategori No. 1 Most Wanted Award dan No.1 Awards Trends Summit, Category No.1 The Most Trusted Product 2022, di Penthouse Hotel Grand Melia Jakarta.

Ia pun bersyukur dengan penghargaan yang ia dapatkan, terlebih kini peran perempuan Indonesia dalam dunia bisnis di Asia sangatlah menonjol. Tak terhitung banyaknya pebisnis sukses yang lahir dari bakat mereka yang multitasking.

Menurutnya, ketika hadir pencapaian terbaik berupa dua buah Awards, artinya apa-apa yang telah ia perbuat telah menjadi berkat untuk sesama. Pencapaian ini tentunya juga tak lepas dari peran Ibunda dan kedua buah hati.

"Bisnis bisa berjalan jika jiwa dan pikiran kita berkolaborasi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Filsofi bisnis ini yang kemudian memudahkan saya untuk membesarkan usaha yang masih terhitung belia, mampu bertahan menjawab tantangan zaman," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI