Suara.com - Badan Wakaf Alquran (BWA) hingga saat ini aktif menyebarkan Alquran ke sejumlah pelosok Tanah Air. Namun selain bagi-bagi Alquran, BWA juga memiliki program tentang pembinaan belajar Alquran yang berkelanjutan.
Dengan nama Wakaf Alquran dan Pembinaan (WAP), program ini bekerja sama dengan para ustaz yang berada di pelosok, yang kemudian memberikan pembinaan kepada masyarakat Muslim, khususnya anak-anak.
Pada 5 Juni 2022, berlokasi di Diniyah Al-Kautsar Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, BWA bersama Diniyah Al-Kautsar melakukan pembukaan dan peresmian "Program Tahfidz Kampung Quran Cireunghas", yang mana anak-anak di kampung ini akan dididik menjadi hafidz Quran.
Anak-anak diwajibkan untuk salat subuh dan magrib di masjid untuk kemudian dilanjutkan dengan program tahfidz Quran. Acara pembukaan ini dihadiri oleh warga setempat, perangkat pemerintahan desa, dan MUI Kecamatan Cireunghas, yang diwakili oleh MUI Desa Cireunghas.
Baca Juga: Kebahagiaan Warga Kepulauan Maluku Dapat Wakaf Alquran di Tengah Ramadhan
"Targetnya adalah anak-anak dapat menghafal Alquran dalam setahun lima juz. Insya Allah ini sangat dimungkinkan," kata Ustad Ahmad Syaifudin, Pembina Kampung Quran Cireunghas.
Kampung Quran Cireunghas bertujuan untuk membina dan mencetak para hafidz Quran. Setelah menyelesaikan program dan menjadi hafidz, mereka nantinya akan disebar ke beberapa lokasi untuk mengajar dan mencetak para hafidz Quran.
"Semoga ini awal yang baik untuk Kampung Quran Cireunghas dan model pembinaan seperti ini akan dibuat lagi di banyak lokasi di Indonesia," tutur Ustadz Hasyim Mustofa dari tim Indonesia Ngaji BWA.