Suara.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kembali melengkapi line-up 2022 dengan memperkenalkan tiga model sekaligus, dua tipe dual-sport terbaru. Ketiganya adalah KLX230S, KLX230SM dan Elektrode.
"Kawasaki selalu coba komitmen untuk mengembangkan teknologi baru. Dengan dua motor dan sepeda listrik terbaru Kawasaki ini, kami siap berikan kesenangan dan kenikmatan bagi pengguna motor dan sepeda listrik di segala usia," kata Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI.
Kawasaki KLX230S
Adalah KLX230S yang tampil dengan penyempurnaan yang lebih agresif, motor ini semakin menonjol dari pendahulunya. Bagi para rider penggemar adventure, motor ini merupakan motor trail yang tangguh untuk segala medan.
Ada tiga fitur utama yang ditawarkan motor trail ini, yaitu tenaga yang lebih stabil, rugged chassis dan high-performance capability. Model terbaru ini memiliki tampilan khas Low Down Seat, atau jok yang didesain rendah. Lain daripada tipe-tipe sebelumnya.
Baca Juga: Harga ZX6R: Lengkap dengan Spesifikasi dan Fiturnya, Bikin Penasaran
"KMI meluncurkan motor KLX230S dengan tampilan low down seat 830mm, yang tentunya menjadi ciri khasnya sekarang. Kami harap para pencinta motor trail dapat menikmati tampilan dan spesifikasi yang lebih mumpuni ini," kata Michael.
Motor trail dengan kapasitas mesin 233cc ini, memiliki tiga fitur utama, yaitu tenaga yang lebih stabil, rugged chassis dan high-performance capability. Jantung teknisnya menggendong transmisi enam-percepatan. Dibekali silinder tunggal dengan dual katup, membuat motor itu mampu menghasilkan tenaga 18,7 HP, serta torsi maksimum 19,8 Nm.
Travel suspensi depan 220mm dan belakang 223mm, sehingga mampu menerjang jalanan bergelombang. Selain itu, ground clearance-nya juga dirancang lebih tinggi, dengan jarak mencapai 210mm dari permukaan tanah.
Hal itu bertujuan untuk menghindari motor dari benturan dengan bebatuan. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 49.900.000,-.
Kawasaki KLX230SM
Lalu model kedua yang dihadirkan KMI adalah Kawasaki KLX230SM, model yang semakin memperkuat nama KLX. Para rider pemula yang menyukai motor kelas supermoto pasti akan menyambut dengan gembira kehadiran model alternatif yang lebih ringan dari model D-TRACKER X.
Baca Juga: Tampangnya Garang, Motor Adventure 125cc Ini Harganya Hampir Setara Kawasaki Ninja 250
Dibekali mesin injeksi berpendingin udara ke dalam rangka perimeter yang kompak, KLX230SM menawarkan motor supermoto kuat, ringan, dan mudah bermanuver di dalam kota.
Tenaga kedua sepeda motor ini juga disebutkan lebih stabil, membuat KLX230S dan KLX230SM memiliki torsi rentang rendah hingga menengah yang mudah dikendarai. Sementara desain two-valve SOHC-nya yang simple namun tangguh, serta perawatan yang mudah membuat motor ini sangat cocok untuk dikendarai.
Bicara kaki-kaki, KLX230SM dibekali suspensi depan jenis teleskopik dan model unitrak di belakang. Untuk diameter roda depan dan belakangnya memakai ukuran 17 inci. Sistem pengereman motor sudah menganut model cakram petal di depan dan juga belakang. Velg depan 3 inci dan belakang 3,5 inci menandakan velg motor ini berukuran lebih lebar disbanding tipe KLX di bawahnya.
Suspensi juga disetting berorientasi aspal jalanan sehingga mencakup pegas yang lebih kaku dan travel yang lebih sedikit dibandingkan suspensi long-travel KLX230S (depan: 204mm & belakang: 168mm). Pengaturan yang lebih kaku menawarkan ketenangan yang lebih besar (bagian depan menukik lebih sedikit dibanding KLX230S saat terjadi pengereman). Motor ini dibanderol dengan harga Rp 54.500.000,-.
Kawasaki Elektrode
Pengalaman berkendara pertama seorang anak adalah hal yang istimewa, dan Kawasaki Elektrode dirancang untuk menawarkan hal itu. Elektrode, kendaraan listrik pertama Kawasaki yang dapat digunakan anak-anak berusia mulai dari 3 hingga 8 tahun, menjadikannya langkah pertama menjadi seorang rider yang sempurna.
Dengan penampilan dan proporsi yang mirip untuk sepeda biasa, anak anak akan segera merasa nyaman duduk di atasnya, dan motor listrik 250 watt sebagai penggeraknya dalam berarti tidak ada knalpot yang keras dan tidak ada rantai seperti minibike tradisional, mendorong anak-anak untuk mencobanya dan menyenangkannya untuk dikendarai serta dikendalikan.
Elektrode juga bisa muat di jok belakang atau bagasi mobil kompak seperti layaknya sepeda mini biasa. Baterai lithium-ion bisa digunakan hingga 2.5 jam dalam sekali charge, dan butuh 2.5 jam pula untuk full recharge. Ini artinya Elektrode bisa dimainkan oleh anak-anak setiap harinya.
Baterai dari awal dirakit ke dalam rangka aluminium Elektrode, yang menjauhkannya dari kotoran, debu, dan batu serta melindunginya dari potensi kerusakan akibat jatuh atau penggunaan keras oleh anak-
anak, menambah masa pakai baterai secara keseluruhan.
Produk Elektrode untuk saat ini belum dapat dibeli, akan tetapi bila produk ini telah dapat dijual, diperkirakan dibanderol dengan harga sekitar Rp20 jutaan.