Suara.com - Direktur Program Yatim Mandiri, Hendy Nurrohmansyah mengajak masyarakat menjalankan ibadah kurban atau hari raya Idul Adha 1443 H melalui Program Qurban Yatim Mandiri. Hal ini diungkapkannya dalam Press Conference Qurban untuk Umat, di Aula Kantor Pusat Graha Yatim Mandiri Surabaya, Jawa Timur, Senin, (30/5/2022).
Yatim Mandiri, setiap tahun selalu mengusung Program Qurban, salah satunya dalam bentuk Super Gizi Qurban. Super Gizi Qurban sendiri merupakan inovasi melalui optimasi daging qurban dari para pequrban, yang diolah dan dikemas dalam bentuk kalengan.
Inovasi ini sejalan dari sisi syariah dengan Fatwa MUI Nomor 37 Tahun 2019 tentang pendistribusian dan pengawetan daging kurban dalam bentuk olahan. Produk optimasi daging qurban ini nantinya diolah menjadi sosis dan kornet siap saji.
Super Gizi Qurban didesain untuk mendukung pemenuhan gizi yatim dan dhuafa di pelosok negeri. Penyaluran Super Gizi Qurban ditujukan bagi program tanggap darurat pangan di wilayah penyintas bencana alam.
Baca Juga: 650 Ekor Kambing Asal NTT untuk Kebutuhan Kurban Idul Adha Tiba di Kabupaten Bulukumba
Penyaluran daging qurban yang terkumpul diharapkan bisa tersalurkan secara merata, luas manfaat dan tepat pada penerima manfaat yang membutuhkan. Selain qurban dalam bentuk olahan, rencananya Yatim Mandiri akan meluaskan manfaat qurban masyarakat Indonesia ke Palestina dan Afrika melalui inisiasi program qurban lintas negeri.
“Penyaluran Qurban tahun 2022 ini, InsyaAllah juga akan menjangkau masyarakat Palestina dan Afrika yang mengalami krisis pangan,” kata Hendy.
Siapkan Ketahanan Pangan Indonesia
Super Gizi Qurban juga ikut andil dalam ketahanan pangan dan gizi yatim dan dhuafa di tengah pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. Saat dunia menghadapi masa epidemi, Super Gizi Qurban berharap akan terus mengalirkan manfaatnya dan terus berkontribusi dalam menyiapkan ketahanan pangan dan menunjang gizi yatim dan dhuafa.
Program Super Gizi Qurban 2021 telah menghasilkan produk 5.616 karton, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 134.784 orang. Sebaran penerima manfaat terdapat di 48 wilayah Indonesia.
Qurban Mudah dari Mana Saja
Program Super Gizi Qurban ini memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan ibadah qurban menjadi lebih mudah. Pequrban tidak perlu repot mencari hewan qurban, karena bisa ditunaikan secara online melalui kanal digital Yatim Mandiri.
Hewan qurban sudah disiapkan oleh mitra peternak binaan Yatim Mandiri selalu dalam kondisi baik, sehat dan sesuai syariat. Penyembelihan hewan qurban juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Profesional.
Baca Juga: Idul Adha Makin Dekat, Pemkab Garut Perketat Kedatangan Sapi dari Luar Daerah
“Daging qurban akan diolah menjadi sosis, kare dan kornet siap makan, dengan daya tahan yang lebih lama. Pendistribusian daging qurban pun akan semakin optimal,” tutur Hendy.
Selain itu, di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak saat ini, model qurban olahan dinilai aman karena daging qurban disterilisasi saat pengolahannya, mulai dari pembekuan daging, kemudian pemanasan sampai ke suhu tertentu sehingga kuman, bakteri maupun virus mati.
"Super Gizi Qurban tentu bisa menjadi pilihan yang tepat saat merebaknya wabah PMK. Kami memastikan, daging olahan yang diterima sudah melalui proses sterilisasi dan berizin BPOM," jelas Hendy.