Suara.com - Muncul sebuah band religi baru bernama Qul Hayya. Band ini sebagian anggotanya musisi senior yang melebur dengan anggota lain yang baru berkecimpung di dunia musik.
Qul Hayya beranggotakan Edi Kemput (gitar, Grass Rock), Anwar Fatahillah (bass, Power Slave), Eel Ritonga (drum, eks Ada Band), Dewa Putu Adhi (gitar), Novi Ayla (vokal, jebolan KDI), dan Wita Aja (vokal).
Pada November 2021, Qull Haya merilis sebuah mini album berjudul Samudra Cinta. Tidak sekadar asyik-asyikan bermusik, mereka juga memiliki misi menjalani syiar sekaligus menjaring kaum milenial untuk semakin cinta agama, Allah dan Rasul.
"Kami mencoba menghadirkan musik yang digemari kaum muda atau milenial. Musik kami tidak seperti musik religi Islam pada umumnya, cenderung dominan aliran ke pop. Sebab, kami juga ingin mereka semakin dengan dengan mencintai agama dan Rosulullah," kata Dewa Putu Adhi besama personel Qul Hayya, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Selain Nyanyi, Kikan Juga Menjabat Music Director di Pagelaran Sabang-Merauke
Dengan personel para musisi senior, tak heran lagu-lagu Qul Hayya mulai mencuri perhatian. Saat menggarap lagu, para personel sepakat untuk membuat tembang yang mudah menyentuh telinga dan hati pendengarnya.
Sejak enam bulan album dirilis, album Samudra Cinta, lagu-lagu Qul Hayya "Tak Ada yang Tak Bisa (Bismillah)", "Bertasbih", "Kembali ke Jalan-MU", "Menikahlah" dan "Doa" cukup sukses. Bahkan manajer Qul Hayya, Didiet Dada mengatakan kalau lagu-lagu mereka mulai mendapat perhatian dari luar negeri, terutama dari umat Islam di Asia dan Eropa.
"Yang jelas cukup banyak tawaran manggung di luar negeri. Tapi kami belum bisa menerima tawaran tersebut, sehubungan dengan adanya serangan Rusia kepada Ukraina. Karena, 11 negara yang mengundang wilayahnya sangat dekat dengan Rusia dan Ukraina," ujar Didiet yang sempat menjadi manajer Dewi Perssik hingga Dewa 19.
Selain musik, Qul Hayya juga memiliki keunikan karena para personelnya justru memiliki aliran Islam yang berbeda-beda. Ada yang NU, Muhammadiyah, Salafi, Jama'ah Tabligh, dan Sufi.
"Karena, personel Qul Hayya juga merupakan pendakwah Islam. Sebab, tiap personel rutin berdakwah ke seluruh wilayah Indonesia dengan jadwalnya masing-masing. Karena itulah menjadikan Qul Hayy kuat, terutama dalam menghadirkan karya demi meramaikan blantika musik Indonesia," imbuh Dewa Putu Adhi.
Baca Juga: Doddy Katamsi Alami Pembengkakan dan Klep Jantung Bocor