Suara.com - Lembaga filantropi The Coca-cola Company - The Coca-cola Foundation atau TCCF, memberikan pendanaan sebesar Rp7,9 miliar kepada Yayasan Benih Baik dan Save the Children Indonesia.
Donasi itu diberikan untuk mendukung upaya mengatasi penyebaran COVID-19 di Indonesia melalui program vaksinasi yang tepat sasaran.
"Kami menyadari bahwa krisis global COVID-19 masih belum berakhir,” jelas President of the Coca-cola Foundation, Saadia Madsbjerg, dikutip dari siaran pers, Rabu (25/5/2022)
Kata Saadia, pandemi COVID-19 telah menyebabkan dampak mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, pihaknya mengalokasikan dana hingga miliaran untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona tersebut.
Saat ini pemerintah Indonesia terus mendorong pelaksanaan program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Pemerintah juga berupaya memberikan akses vaksin bagi dua juta orang setiap harinya, untuk mencapai target vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi Indonesia.
Melalui inisiatif “Stop the Spread”, dana yang disalurkan nantinya dapat memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin.
Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children.
Baca Juga: Kasus Sempat Meroket, Bagaimana Kondisi Pandemi Covid-19 di Korea Utara Saat Ini?
CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya menjelaskan, program vaksinasi sudah dilaksanakan oleh Yayasan Benih Baik sejak awal tahun 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.