Suara.com - Kelompok pekerja usia muda mendominasi kasus kecelakaan kerja. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah menyatakan berdasarkan data BPS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari - Maret 2022 jumlah kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun.
Sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait K3 yang lebih intens dan inovatif. Dalam keterangannya, Rabu, (25/5/2022), ia mengatakan bahwa secara umum peningkatan pengawasan ketenagakerjaan termasuk K3 memang menjadi tanggung jawab negara sebagai upaya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi pengusaha dan pekerja.
Keseimbangan tersebut diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan ketenangan bekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan bagi tenaga kerja.
Oleh sebab itu, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) terus berupaya untuk menerapkan prinsip K3 di setiap sektor produksinya. Hal ini yang membuat mereka meraih dua penghargaan sekaligus yakni Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Penghargaan Kecelakaan Nihil atau Zero Accident Award (ZAA) yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PG Rendeng Kudus yang Tewaskan Seorang Pegawai
Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Sedangkan Penghargaan Kecelakaan Nihil atau merupakan apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan kerja pada waktu tertentu.
“Untuk periode tahun 2018 - 2021 data Zero Accident Award (ZAA) JKO (Jumlah Kerja Orang) di Garudafood berjumlah 22.690.304 tanpa kecelakaan kerja dan berhasil memperoleh Zero Accident Award (ZAA) pencapaian 91,57 persen untuk Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) tingkat lanjutan dengan penerapan memuaskan dan mendapatkan Sertifikat dan Bendera Emas. Penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan komitmen bagi kami untuk mengimplementasikan aspek-aspek K3 dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan,” ujar Basuki Nur Rohman, Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk.