Suara.com - Tak sedikit orangtua yang merasa khawatir dengan kondisi anak dan remajanya ketika pandemi melanda. Fase belajar online dan pembatasan yang diterapkan membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal ini dikhawatirkan akan memengaruhi perkembangan anak, serta menghambat potensi dan talenta yang dimilikinya.
Melihat kondisi ini, ajang pencarian bakat Yupi’s Got Talent 2022 hadir untuk menjadi wadah bagi anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan sekaligus mengembangkan talenta positif dalam bidang seni mereka, mulai darii menyanyi, menari, story telling, gymnastic, dan bermain musik.
Ajang pencarian bakat ini merupakan yang kedua kalinya diadakan oleh PT. Yupi Indo Jelly Gum. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, Yupi’s Got Talent 2022 dikemas lebih menarik, salah satunya adanya “Yupiness Camp”, di mana para peserta yang sudah berhasil memasuki tahap final akan mendapatkan camp khusus selama tiga hari dan akan mendapatkan workshop yang langsung di-mentoring oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya dan juga Influencer Indonesia
Dikatakan Direktur Sales & Marketing PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman dalam konferensi pers secara virtual beberapa waktu lalu, Yupi’s Got Talent (YGT) 2022 menciptakan peluang bagi anak dan remaja agar merasa tertantang untuk menggali bakat yang ada dalam diri mereka.
"YGT juga mengajak para Yupiers untuk mengekspresikan hal-hal positif dan kreativitas mereka menjadi prestasi yang bisa dibanggakan dan menginspirasi," katanya lagi.
Pendaftaran YGT sendiri telah berlangsung sejak 15 Maret hingga 20 Mei 2022. Tercatat hingga saat ini sudah ada sekitar 3.500 Yupiers yang berpartisipasi.
Grand Final Yupi’s Got Talent 2022 sebagai puncak acara akan dilaksanakan di Juni 2022 dan dapat disaksikan melalui Youtube dan Yupiland.com.