Suara.com - Buat kamu para pecinta jeans merek Levi's, pasti tahu celana jeans ikonik Levi’s 501 yang sejak dulu memiliki tempat spesial di hati para penggemar maupun penggunanya di seluruh dunia.
Celana jeans Levi’s 501 memiliki ciri khas pada 5 Button Fly, desain kaki yang lurus, hingga Red Tab ikonik Levi’s. Meski tidak dipungkiri, setiap tahunnya Levi’s selalu menemukan hal-hal baru dari budaya dan tren terkini yang dapat diambil dan diaplikasikan untuk desain celana 501 yang asli.
Dalam perayaan 501 Day tahun ini, Levi’s melihat kesempatan dan memanfaatkan kesukaan banyak orang akan gaya dan aksen era tahun 90-an dengan koleksi Levi's 501 '90s Original yang didesain lebih longgar, namun tetap sesuai dan pas di kaki penggunanya.
Untuk merayakan masa lalu, masa kini, dan masa depan dari celana jeans ikonik Levi’s 501 yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia ini – sekaligus untuk meluncurkan iterasi terbarunya di Asia, yaitu 501® '90s – Levi's berkolaborasi dengan lima visioner di seluruh Asia Tenggara yang masing-masing mewujudkan semangat Original 501 melalui perspektif dan keunikan yang berbeda dan menginspirasi.
Baca Juga: Silaturahmi Hari Raya Tetap Nyaman dan Adem dengan Koleksi Eco Performance dari Levi's
Lima visioner untuk perayaan Levi’s 501 tahun 2022 ini adalah Diela Maharanie seniman dan ilustrator dari Indonesia, Sheena Liam model dan seniman bordir dari Malaysia, Yung Raja rapper dan penulis lagu dari Singapura, Pearypie penata rias asal Thailand yang juga merupakan advokat sutra, serta Issa Pressman model dan aktris asal Filipina yang kreatif.
Untuk mencerminkan suara dan semangat Asia Tenggara, setiap visioner tersebut menunjukan gaya personal dan bakat mereka pada satu celana jeans Original 501 yang telah melintasi lima negara dari satu visioner ke visioner lainnya sebelum berpuncak pada acara 501® Day di Thailand, di mana karya seni Traveling 501 tersebut akan dipamerkan ke publik.
“501 Original merupakan ikon sejati dari Levi's yang telah ada selama hampir 150 tahun. Celana ini adalah celana yang setidaknya ada di lemari semua orang, sekaligus menjadi kanvas kosong yang sempurna bagi masing-masing individu untuk dapat mengekspresikan dirinya, hal ini menjadi inspirasi di balik celana Traveling 501," kata Herve Bullot, Marketing Director-East Asia Pacific, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Pada pertengahan abad ke-20, Levi’s 501 hadir sebagai celana yang digunakan oleh para pekerja tambang. Dan pada saat ini, Levi’s 501 justru menjadi salah satu pakaian paling ikonik yang pernah dibuat dalam sejarah.
Berperan sebagai lencana pemberontakan dan gaya kasual bagi kaum muda sekaligus sebagai kanvas kosong untuk ekspresi kreatif masing-masing individu – 501 menjadi produk ideal bagi mereka yang senang mengekspresikan dirinya melalui pakaian.
Baca Juga: Ngakak! Pria Ini Ikuti Tren Sepatu Boots Berbahan Jeans, Ulahnya Bikin Warganet Gagal Paham
Diela Maharanie, sebagai 501 Day Visionary dari Indonesia, merupakan seorang seniman dan ilustrator lebih dari 15 tahun dan telah banyak berkolaborasi dengan brand dalam negeri maupun internasional. Hasil karyanya sendiri sangat mencerminkan Diela sebagai pribadi yang sederhana, menyenangkan dan kreatif.
Penggunaan warna yang bervariasi dan vibran, pattern yang unik pada ini telah sukses membawa karya Diela dapat dipamerkan di berbagai pameran seni bertaraf internasional.
Dalam kampanye 501® Day di tahun 2022 ini pula, Levi’s® East Asia Pacific mempercayakan Diela mendesain artwork khusus untuk merayakan 501® Day yang karyanya dapat dilihat pada gerai Levi’s di seluruh Indonesia dan juga 8 negara lainnya seperti Thailand, Malaysia, Singapore, Philippines, Korea, Jepang, Vietnam and Brunei.