Suara.com - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini mengenai operasional penerbangan dalam layanan (In-flight fleet management) saat musim ramai liburan dan Lebaran 2022 (peak season).
Dalam memberikan layanan terbaik, pesawat yang dioperasikan Lion Air termasuk generarsi modern yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
Saat peak season, Lion Air mempersiapkan armada menurut kebutuhan, terdiri dari
- 6 unit Airbus A330-300 (440 kursi kelas ekonomi)
- 6 unit Airbus A330-900NEO (436 kursi kelas ekonomi)
- 35 unit Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekomoni)
- 63 unit Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi)
Pengaturan operasional pesawat berdasarkan jadwal pergerakan pesawat (rotasi) yang dikelola sesuai basis utama (home base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang (CGK), Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang (KNO), Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS), Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado (MDC), Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon (AMQ), Bandar Udara Internasional Domine Eduard Osok Sorong (SOQ) dan Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura (DJJ).
Baca Juga: Sebelum Mudik, Lakukan Tips Ini saat Meninggalkan Mobil di Rumah
Lion Air secara konsisten (terstruktur dan terjadwal) menjalankan semua pemeliharaan, pengecekan, pesawat udara, menurut program perawatan (approved maintanence program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unschedulled maintenance).
Lion Air berkomitmen mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat dalam kondisi prima, aman, dan laik terbang (airworthiness) serta sejalan untuk merencanakan persiapan penerbangan dengan tepat (preparation for flight).
1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat
Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, peralatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.
Lion Air melakukan proses pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.
Baca Juga: 30 Ucapan Idul Fitri 2022 Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan di Media Sosial WA, IG atau Facebook
2. Sterililsasi dan Kebersihan Pesawat
Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectan spray) sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Area detail mencakup ruang kokpit, toilet (lavatory), dapur (galley), kompartemen bagasi, meja lipat pada kursi, sandaran kursi, penutup kursi bagian kepala (head cover), penutup jendela dan dinding kabin, karpet dan ruang kargo di bagian bawah kabin pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC).
4. Pengecekan Pesawat Cadangan
Perawatan khusus untuk pesawat yang dipersiapkan sebagai cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat (pabrikan) pesawat yang dikenal dengan prolong inspection.
Lion Air juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada Safety Management System (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai standar operasional prosedur (SOP).
Seluruh pelaksanaan operasional penerbangan Lion Air, tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanaan, serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan ketat. Untuk persiapan operasional penerbangan, Lion Air senantiasa memastikan kondisi kesehatan personel pesawat udara yang bertugas dalam kondisi memenuhi kualifikasi kesehatan.
Lion Air tetap melakukan pengecekan kesehatan kepada pilot, awak kabin, dan teknisi. Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre flight check) sangat penting untuk menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight), agar keselamatan dan keamanan para penumpang selama dalam penerbangan terjamin. Selain itu, Para personel pesawat udara yang bertugas, dipastikan sudah dalam kondisi telah mendapatkan Vaksinasi Dosis Ke-3 (Vaksin Booster).