Suara.com - Membeli baju lebaran untuk merayakan Idul Fitri seakan sudah menjadi budaya bagi orang Indonesia. Namun, bagaimana sebaiknya memilih baju lebaran agar nyaman dipakai seharian?
Menurut Putri Ayu Febriyanti selaku pengusaha muda di industri fashion, untuk baju lebaran sebaiknya pilih yang berbahan katun atau wolly. Bahan ini mampu menyerap keringat, sehingga menjadi lebih nyaman untuk dipakai sepanjang hari.
"Bisa memilih yang bahannya katun atau wolly, sehingga menyerap keringat, tidak panas dan mudah di-mix and match dengan bawahan lainnya," kata Putri.
Bagi kaum Hawa, model minimalis, kaftan payet, gamis dan tunik masih menjadi tren dan pilihan untuk 2022 ini. Jenis baju ini bisa dimaksimalkan dengan penambahan aksesoris seperti anting berukuran besar dan kalung payet, hingga memberikan kesan elegan.
"Tahun ini sangat tren anting berukuran besar dan warna cerah tabrak, sehingga membuat penampilan sangat fresh. Juga bisa di-mix menggunakan kalung payet berukuran sedang," ujar perempuan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 22 Februari 1992 ini.
Putri Ayu Febriyanti sendiri merupakan pemilik brand Ghealsy. Tak main-main, brand ini sempat menjadi brand dengan pengiriman terbanyak se-Jawa Timur pada 2016.
Ghealsy sendiri didirikan Putri Ayu Nabila pada 2016 dan awalnya hanya menjual sepatu. Bisnis ini kemudian berkembang dan Putri memperluas produknya hingga ke pakaian. Brand ini kini sudah memiliki tiga cabang di Kota Malang.
Lebaran tahun ini, Ghealsy menghadirkan koleksi baju Lebaran yang beragam. Mulai dari gamis, tunik hingga kaftan dengan hiasan payet yang menawan dengan motif bermacam-macam.
"Kami punya basic collection, couple, Raya Collection," ucap Putri.