Ngabubutips: Tinggalkan Motor di Rumah saat Mudik? Perhatikan 6 Hal Ini agar Kendaraan Tetap dalam Kondisi Prima

Jum'at, 29 April 2022 | 15:30 WIB
Ngabubutips: Tinggalkan Motor di Rumah saat Mudik? Perhatikan 6 Hal Ini agar Kendaraan Tetap dalam Kondisi Prima
Ilustrasi parkir motor di garasi (Suara.com/Gagah Radhitya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat siap menyambut mudik Lebaran 2022 dengan cukup antusias setelah dua tahun lamanya tidak mereka rasakan. Mereka akan pulang kampung halaman dengan berbagai pilihan transportasi, mulai dari motor, mobil, bus, dan kereta api untuk perjalanan darat.

Namun diprediksi mudik Lebaran ini bakal didominasi oleh mobil pribadi dan bus. Nah, untuk masyarakat yang memiliki motor di rumah, pastinya kendaraan akan ditinggal selama beberapa hari ke depan.

Motor tidak akan dipakai dan hanya terparkir di rumah selama mudik Lebaran. Motor yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama, bisa membuat kendaraan tersebut mengalami permasalahan.

Nah, untuk memastikan motor tetap aman dan dalam kondisi prima saat akan digunakan usai pulang dari kampung halaman, berikut ada beberapa tips yang dibagikan oleh Technical Traning Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro.

Baca Juga: NgabubuTips: Jangan Asal Pakai Kacamata Hitam saat Kendarai Motor, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Untuk memastikan tidak ada arus listrik yang mengalir saat sepeda motor tidak digunakan, pemilik dapat melepas kabel yang terhubung pada terminal negatif aki sepeda motor. (Dok. Astra Motor Yogyakarta)
Untuk memastikan tidak ada arus listrik yang mengalir saat sepeda motor tidak digunakan, pemilik dapat melepas kabel yang terhubung pada terminal negatif aki sepeda motor. (Dok. Astra Motor Yogyakarta)

Kalian perlu memperhatikan 6 penting ini agar motor tetap dalam kondisi prima usai ditinggal mudik.

1. Simpan motor di tempat yang teduh

Ketika hendak ditinggal mudik, sebaiknya motor disimpan di tempat yang aman dari hujan dan panas sinar matahari langsung (dijemur). Direkomendasikan untuk menyimpan sepeda motor di dalam garasi atau ruang tertutup. Jika perlu tutup dengan cover sepeda motor agar debu tidak menempel pada motor.

2. Gunakan standar ganda (main stand) saat memarkir motor di garasi

Untuk motor yang dilengkap dengan standar ganda (main stand), berdirikan motor dengan standar tersebut. Untuk beberapa tipe motor sport yang tidak dilengkapi dengan standar ganda, lebih baik dirikan motor dengan paddock stand.

Baca Juga: NgabubuTips: Cara Berkendara Motor yang Aman untuk Lady Biker, Cocok Diterapkan di Bulan Puasa

Selain itu, kami merekomendasikan untuk memberi alas kayu, keset, atau karton pada permukaan ban yang menempel ke lantai. Karena ban yang bersentuhan langsung ke lantai akan lebih cepat kehilangan tekanan udara.

3. Simpan motor dalam kondisi bersih dan kering

Sebelum meninggalkan motor untuk mudik, jangan lupa cuci dan keringkan hingga benar-benar bersih dan kering. Air yang tertinggal bisa memicu munculnya korosi atau karat serta noda bekas air di bagian badan motor.

4. Cabut aki motor jika mudik dalam waktu yang lama

Jika memutuskan untuk mudik dalam jangka waktu yang cukup lama, lebih baik cabut aki motor. Jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir ke berbagai komponen yang ada sehingga aki soak/kehilangan daya.

5. Isi BBM sampai penuh atau kuras sampai benar-benar kosong

Untuk menghindari terjadinya kondensasi karena penguapan BBM, lebih baik isi tanki motor sampai penuh atau kuras hingga benar-benar kosong. Proses kondensasi yang terjadi bisa menjadi pemicu timbulnya karat pada tanki yang bisa berujung pada kebocoran.

Dalam kondisi tertentu, pilihan untuk mengosongkan tanki bahan bakar menjadi pilihan yang lebih menenangkan. Termasuk di dalamnya menjauhkan motor dari sumber listrik atau sumber api untuk meminimalisir risiko kebakaran.

6. Pastikan sepeda motor terkunci dengan aman

Saat akan meninggaklkan motor untuk mudik, pastikan kendaraan terkunci dengan aman. Untuk motor yang dilengkapi dengan Smart Key System dan terintegrasi dengan Immobilizer serta Anti Theft Alarm, tetap gunakan kunci pengaman tambahan seperti kunci roda ataupun kunci rem cakram.

"Enam poin tersebut merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menginggalkan sepeda motor untuk mudik. Harapannya pemilik sepeda motor Honda bisa tenang selama di kampung halaman dan sepeda motor tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan kembali," pungkas Danang Priyo Kumoro seperti rilis yang diterima Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI