Suara.com - Para generasi muda atau milenial Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berbagi sembako kepada masyarakat di sekitar perusahaan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (25/4/2022). Sembako diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan, misalnya petugas parkir jalanan, petugas bersih-bersih taman, pemulung, pedagang asongan hingga penjual sayur keliling yang berada di sekitar Blok M, Melawai dan Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pemberian 100 paket sembako ini dalam rangka membantu masyarakat sekitar untuk menyambut perayaan Lebaran. Paket sembako yang diberikan berupa minyak goreng, beras, gula, tepung terigu, sirup, susu kental manis dan teh celup.
"Kita tidak perlu jauh-jauh memberikan bantuan kepada masyarakat. Kami mendorong rekan-rekan milenial Peruri untuk selalu menanamkan bahwa kepentingan masyarakat merupakan bagian yang tidak boleh terabaikan oleh perusahaan,” ujar Ratih Sukma, Ketua BUMN Muda Peruri.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga sempat ikut bergabung dengan Peruri Millennial Gathering, di Balai Subono Mantofani, Jakarta. Acara pembagian sembako dilanjutkan hingga sore hari, dan kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui Gerakan Bersih (memBERi dan mengaSIHi), yang dijalankan oleh beberapa BUMN untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Setiap milenial harus memiliki personal branding yang kuat. Kunci utamanya adalah konsistensi, sehingga orang lain akan menilai dari apa yang selalu kita tampilkan selama ini. Jika kita memiliki personal branding yang baik, itu akan membawa kita menuju puncak kesuksesan,seperti halnya para Direksi muda BUMN yang selama ini selalu bersikap proaktif dalam setiap kegiatan untuk memberikan kontribusi positifnya,” ujar Arya Sinulingga.
Ke depan, program kepedulian seperti ini akan menjadi program tahunan BUMN Muda Peruri, wadah yang menaungi milenial di Peruri. Sebagai salah satu BUMN, Peruri tidak hanya fokus untuk mencetak laba, tapi juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.