Kaum Perempuan Dinilai Mampu Dorong Sektor Peternakan Indonesia Makin Unggul

Kamis, 28 April 2022 | 15:55 WIB
Kaum Perempuan Dinilai Mampu Dorong Sektor Peternakan Indonesia Makin Unggul
Ilustrasi peternak sapi perah. (Dok: Danone Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020, pertumbuhan populasi sapi perah di Jawa periode 2010–2020 mengalami peningkatan 2,52% per tahun. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, Jawa Tengah dan Yogyakarta menjadi produsen susu segar terbesar di peringkat ketiga dan keempat di Indonesia, dengan jumlah produksi mencapai 99,92 ribu ton dan 5,4 ribu ton.

Fakta ini mengemuka dalam webinar "Peran Perempuan dalam Upaya Memajukan Sektor Peternakan Sapi Perah", yang diselenggarakan Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP), dalam memperingati Hari Kartini 2022.

Mayoritas peternak sapi saat ini masih didominasi oleh laki-laki berusia sudah di atas 50 tahun. Padahal perempuan sebagai bagian dari sebuah rumah tangga yang memiliki usaha peternakan memiliki dominasi domestik dalam aktivitas peternakan.

Direktur Akademi Peternakan Karanganyar, Puji Astuti menjelaskan, perempuan memiliki kelebihan dalam beberapa aspek seperti ketangguhan, rajin, ulet, kuat, teliti, dan pantang menyerah.

Kelebihan ini sangat dibutuhkan untuk menjadi peternak yang unggul, namun para peternak perempuan masih memiliki tantangan seperti pendidikan rendah, kesempatan rendah, tugas domestik, dan kesempatan untuk totalitas dalam menjadi peternak akibat sulitnya membagi waktu.

"Dukungan dari berbagai pihak dan dorongan akan transformasi diperlukan dalam menciptakan peternak yang unggul," ujar Puji Astuti, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Transformasi dari tradisional ke modern di dunia peternakan membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Untuk itu, Danone SN Indonesia bersama LPTP mengembangkan program Regenerasi Peternak Muda yang fokus di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Sleman.

Head Climate, Water Stewardship, Danone Indonesia, Ratih Anggraeni menjelaskan, peningkatan kualitas anak bangsa melalui pemenuhan nutrisi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, meski banyak perempuan berdaya yang mampu menjalankan peran ganda selaku ibu/istri di keluarga maupun sebagai peternak.

"Peran peternak diperlukan untuk mencukupi produksi susu dalam negeri dan meningkatkan konsumsi susu sebagai sumber protein hewani," katanya.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, 250 Pelaku UMKM Ikut Program Damping Danone Indonesia

Kepedulian Danone SN Indonesia terhadap peternak telah dijalankan melalui berbagai program peningkatan mutu susu dan pemberdayaan peternak yang dimulai sejak 2012 dan telah memberikan manfaat bagi lebih dari 400 peternak di 3 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI