Infografis
Suara.com - Cilincing dan daerah pesisir Jakarta sempat dikenal sebagai salah satu wilayah rawan. Tingkat kejatahan yang tinggi, membuat orang-orang sangat hati-hati menyentuh daerah tersebut.
Seorang perempuan bernama Sulasti (68 tahun) prihatin dan khawatir dengan tumbuh kemang anak-anak di wilayan tersebut. Hingga akhirnya, pada 2014 Sulastri membangun Yayasan Pulung Pinanti.
Dengan yayasan ini, Sulastri memberikan kegiatan tambahan setelah pualng sekolah. buat anak-anak di wilayah Cilincing dan sekitarnya. Berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan di sini di antaranya menari, panahan, sepakbola, mengaji serta kegiatan untuk anak-anak usia dini.
![Salah satu kegiatan yang ada di Yayasan Pulung Pinanti. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/28/12083-yayasan-pulung-pinanti.jpg)
Sebagai pendiri Yayasan Pulung Pinasti, Sulastri percaya bahwa kegiatan yang mereka adakan di yayasan mampu mengubah hidup anak-anak Cilincing menjadi lebih baik.
Baca Juga: Luncurkan Varian Baru dengan Rasa Rendang, Lemonilo Angkat Cita Rasa Khas Indonesia
Dengan keyakinan penuh, Sulastri membangun komunitas seni budaya untuk anak-anak Cilincing dengan harapan bahwa mereka dapat mengembangkan dan mengeksplor minat bakatnya.
"Pulung sendiri punya arti dalam bahasa Jawa yang berarti rezeki atau karunia. Sedangkan pinasti itu dipastikan dari Allah. Jadi Pulung Pinasti itu karunia dari Allah," kata Sulastri.
Muhammad Fauzi, relawan pengajar di Yayasan Pulung Pinasti mengatakan bahwa dirinya bangga bisa menjadi bagian dari yayasan yang di bangun pada tahun 2014 tersebut.
"Kami mengawalinya dengan sulit, dari nomaden hingga sekarang berhasil membangun rumah singgah yang digunakan para anak untuk melakukan berbagai aktivitas sepulang sekolah. Kami ingin para anak menjauhi berbagai macam kegiatan negatif dan mengerahkan energi mereka ke hal-hal yang positif, sehingga akan memberikan dampak yang baik bagi masa depan mereka," ujar Fauzi.
Saat ini ada sekitar 500 orang terdaftar di yayasan tersebut. 216 di antaranya merupakan siswa aktif yang masih melakukan kegiatan belajar di Yayasan Pulung Pinasti termasuk pada kegiatan panahan, TPA, paud, tari, musik, bimbingan belajar dan sepakbola.
Baca Juga: Lemonilo Merilis Tantangan Foto Standee NCT Dream 'Mie x Standee Photo Challenge,' NCTzen Heboh!
![Yayasan Pulung Pinanti mendapat bantuan dari Lemonilo. [dokumentasi pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/28/89160-yayasan-pulung-pinanti.jpg)
Anak-anak Pulung Pinasti dididik dan dibina sesuai dengan minatnya dan kini telah meraih juara di berbagai kesempatan seperti Juara 1 lomba marawis di Indosiar dan Juara 1 lomba tari di SCTV serta di Meikarta.
Cerita dari Yayasan Pulung Pinanti pun mernarik perihatian brand makanan sehat Lemonilo. Pada 31 Maret 2022, Lemonilo membagikan 2.000 paket makanan sehat untuk anak-anak Yayasan Pulung Pinasti.
Ini bukan kali pertama Lemonilo memberikan perhatian buat Yayasan Pulung Pinanti, Sebelumnya, Lemonilo telah ikut berkontribusi memberikan alat panahan dan juga berbagai bantuan lain.
"Yang telah dilakukan oleh Ibu Sulastri merupakan sesuatu yang sangat mulia. Oleh karena itu, kami sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Pulung Pinasti untuk anak-anak di Cilincing dan sekitarnya. Sejalan dengan misi Lemonilo untuk membentuk generasi yang lebih hebat, kami juga ingin mengajak anak-anak untuk lebih sadar akan pentingnya hidup sehat melalui produk-produk Lemonilo," kata Phelia Amadea, Campaign and Partnership Team Lead Lemonilo.
