Suara.com - Tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan arus mudik, setelah dua tahun pandemi. Untuk membantu pemerintah agar mudik berjalan lancar, Dompet Dhuafa meluncurkan posko mudik terpadu di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
Acara ini dihadiri Bambang Suherman, Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis, dr. Yeni Purnamasari, MKM., Koordinator Pusat Pos Mudik Dompet Dhuafa, dr. Nirwan Satria, SP. An, Wakil Sekjen 1 PB IDI dan Subroto Kardjo selaku Redaktur Pelaksana Republika.
“Lembaga seperti Dompet Dhuafa harus ikut dalam misi sukses mudik. Pos Mudik ini menjadi satu instrumen penting dalam 30 hari jadi manfaat,” ujar Bambang.
Sementara itu, menurut dr. Yeni Purnamasari, MKM., Dompet Dhuafa bekerjasama dengan lintas sektor membentuk Pos Mudik Terpadu di empat titik, yakni
Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Gapoktan Sejahtera Panen Raya di Magetan
1. Nagrek Jl. Raya Rancaengkek - Garut (Eks RM Zatnika, Desa Ciherang Kec.
Nagreg Kabupaten Bandung), Jam Operasional 24 Jam
2. Balai Desa Tenggulin Kec. Tanjung Kab Brebes (Jl, Raya Pantura 500 M
3. Perbatasan Jabar - Jateng), Jam Operasional 24 Jam Rest Area KM 68 Serang Arah Merak, Jam Operasional 24 Jam
4. Terminal Pulogebang Jakarta Timur, Jam Operasional 13.00 - 22.00 WIB
Berbagai layanan akan terdapat di posko mudik tersebut terdiri dari:
Baca Juga: Di Tengah Pandemi 2021, Dompet Dhuafa Catat Pertumbuhan Donatur hingga 15%
1. Layanan kesehatan,
2. Ruangan menyusui,
3. Pemberian Takjil juga Makanan khusus Bayi dan Batita,
4. Jasa pijat,
5. Servis motor,
6. Servis handphone,
7. Pangkas rambut,
8. Area bermain untuk anak-anak,
9. Dapur Keliling (Darling) yang akan berada di lokasi pos mudik terpadu Dompet Dhuafa;
10. Hingga media corner untuk kebutuhan para jurnalis dalam mengirimkan pemberitaan seputar mudik di area tertentu.
“Masyarakat juga bisa melaksanakan transaksi donasi, baik itu zakat, infak, sedekah hingga wakaf dengan berbagai kanal yang kami tawarkan di Pos Mudik tersebut. Masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menenuaikan zakatnya, bisa mampir ke Pos Mudik Dompet Dhuafa,” tambah dr. Yeni.
Para pemudik dianjurkan menjaga kondisi kesehatan saat menempuh perjalanan jarak jauh.
“Jangan sampai mengalami dehidrasi. Kondisi tubuh menjadi tolak ukur bagi para pemudik siap selama perjalanan. Jika para pemudik mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan. Maka itu kebutuhan vital harus terpenuhi baik sebelum maupun selama perjalanan mudik," ujar dr. Nirwan.
“Kita apresiasi terhadap program-program Dompet Dhuafa seperti pengadaan Pos Mudik Terpadu pada Ramadan ini. Ini merupakan kontribusi nyata dalam mensukseskan mudik Lebaran. Ada dua point penting mudik tahun ini, yakni mudik lancar dan tidak ada peningkatan pandemi Covid-19," pungkas Subroto, di sesi akhir acara peluncuran.