Suara.com - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), yang merupakan perusahaan pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung, melaksanakan Safari Ramadhan ke beberapa lokasi di sekitar.
JIEP menyalurkan bantuan berupa ribuan paket sembako bagi antara lain anak yatim/piatu dan kaum difabel atau penyandang cacat. Selain sembako, melalui unit kerja Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) / CSR, PT JIEP juga menyalurkan ratusan juta rupiah sebagai modal usaha kepada pelaku UMKM di sekitar Kawasan Industri Pulogadung.
Corporate Secretary PT JIEP, Purwati mengatakan, JIEP Berbagi merupakan kegiatan rutin tahunan dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat selama Ramadhan.
“JIEP Berbagi merupakan sebuah program unggulan dari manajemen yang digelar setiap tahun pada Bulan Ramadhan. Bantuan paket sembako difokuskan pada penerima anak yatim-piatu, difabel, serta dhuafa yang berada di sekitar Kawasan Industri Pulogadung. Agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan diterima dengan baik oleh masyarakat yang membutuhkan, JIEP Berbagi menggandeng pemerintah kota setempat, dalam hal ini Wali Kota Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Kelurahan Jatinegara serta Kelurahan Rawaterate untuk verifikasi data penerima bantuan,” ujarnya.
Baca Juga: Kementerian ESDM Gencar Ajak Pelaku Industri Pakai PLTS Atap
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian serta perwujudan visi perusahaan untuk terus memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional. Adapun paket sembako yang dibagikan ini berisi beras, minyak goreng, gula dan teh untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Assistant Vice President Corporate Image Communication & CSR PT JIEP, Galih Geraldi Primayana menambahkan, selama Ramadhan 1443 H, PT JIEP juga telah berupaya menyesuaikan strategi distribusi TJSL agar dapat membantu pelaku usaha dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Salah satu inisiatif yang dilakukan yaitu memberikan stimulus modal usaha kepada pelaku UMKM, yang berada di sekitar ring 1 Kawasan Industri Pulogadung, untuk mendorong pengembangan usaha di tengah pandemi Covid-19.
“Hingga Triwulan II tahun 2022, PT JIEP telah menyalurkan modal usaha untuk 6 pelaku UMKM sebesar Rp315 juta. Kami berharap, hal tersebut dapat membantu para pelaku UMKM mempercepat laju bisnis mereka di tengah badai pandemi Covid-19. Selain menerima bantuan modal usaha seluruh mitra binaan, JIEP juga akan diberikan pelatihan keterampilan guna mendukung bisnis UMKM mereka. Hal tersebut merupakan komitmen JIEP mendukung pemerintah dalam hal pengembangan bisnis di sektor UMKM,” ungkapnya.
Sebagai informasi, PT JIEP merupakan perseroan terbatas milik pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 50%.
Baca Juga: Banjir Konten Asing, Menko Airlanga Hartarto Dorong Pelaku Industri Kreatif Lokal Optimal
PT JIEP merupakan perusahaan pengelola kawasan Industri pertama di Indonesia, yang pada awalnya bertugas menyediakan Tanah Kavling Industri (TKI) dan semua fasilitas industri yang tertata dengan baik bagi para investor yang akan melakukan investasi di bidang manufacturing.
Pada perkembangan selanjutnya dan sesuai dengan tuntutan pasar, PT. JIEP melaksanakan diversifikasi dan perluasan usaha dengan membangun secara bertahap bangunan sewa, seperti Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) 1 - 4 lantai, Pergudangan (tertutup dan terbuka), Transit Warehouse, Retail Business Service Management, Total Logistic Solution, dan bangunan pendukung lainnya.