Suara.com - Memperingati Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggandeng Kelurahan Gedong, Kelurahan Ciracas & Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur dalam program pemilahan sampah di lingkup RW.
Melalui program ini, warga nantinya akan diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah beserta jenisnya. Sampah rumah tangga terkumpul nantinya akan dikirim ke Bank Sampah setempat untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis dan nilai ekonomisnya untuk diolah kembali.
Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro memaparkan, melalui program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran warga terkait pemilahan sampah di lingkungan masing-masing. Kedepannya juga diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.
“Program ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam upaya mengimplementasikan Peraturan Gubernur No.77 tahun 2020 terkait pengelolaan sampah di lingkungan RW serta Peraturan Menteri LHK No. 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah. Hal ini sejalan dengan salah satu visi kami, yaitu menjalankan bisnis yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih selaras dengan lingkungan,” papar Andrew dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Masyarakat Bisa Drop Sampah Kertas dan ATK di Sini, akan Diolah Jadi Buku Menarik!
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Wahyudi Rudiyanto mengapresiasi upaya yang dilakukan FFI untuk meningkatkan kesadaran warga dalam hal pemilahan sampah.
“Kami mengapresiasi FFI dan tim yang terlibat di dalamnya, termasuk Kelurahan dan pengurus Bank Sampah atas kolaborasi yang dilakukan untuk menjalankan program pemilahan sampah. Program ini tentunya sejalan dengan program yang tengah berjalan oleh Sudin LH yaitu Program Kartu Keluarga Pemilahan Sampah. Kami berharap, kedepannya kolaborasi seperti ini dapat diduplikasi oleh berbagai pihak agar masyarakat semakin sadar untuk memilah sampah rumah tangga yang berujung pada pengurangan volume sampah ke TPA Bantargebang,” jelas Wahyudi.
Selain itu, Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah menyatakan dukungannya terkait program ini di lingkungan Kelurahan Gedong. “Program ini nantinya akan lebih mengkategorikan sampah mana yang akan dipilah dan dimanfaatkan. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini yang akan di laksanakan di RW 09 Kelurahan Gedong,” kata Nunung.
Tidak hanya itu, warga juga berkesempatan untuk mengumpulkan sampah bekas kemasan produk FFI yang dapat disalurkan ke tempat penampungan khusus di Bank Sampah setempat. Nantinya, setiap warga yang mengumpulkan sampah bekas kemasan FFI akan mendapat poin yang dapat ditukarkan dengan merchandise menarik.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2022, Pemuda Peduli Lingkungan Demonstrasi di Kota Medan