MUFFEST+ 2022 Resmi Digelar, Didukung 6 Kementerian, BUMN, Pemda dan Swasta

Sabtu, 23 April 2022 | 19:13 WIB
MUFFEST+ 2022 Resmi Digelar, Didukung 6 Kementerian, BUMN, Pemda dan Swasta
Muslim Fashion Festival+ 2022. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022 dari Indonesian Fashion Chamber (IFC), yang didukung oleh Kinarya Cipta Kreasi sebagai organizer, secara resmi dibuka oleh para stakeholder, yaitu enam kementerian, Bank Sentral, BUMN, Pemda, dan Instansi Swasta.

Bersama Ali Charisma, National Chairman IFC, dan Windu Wijaya, Direktur Kinarya Cipta Kreasi, enam Kementerian RI, mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) RI, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut menghadiri seremoni pembukaan MUFFEST+ 2022, yang resmi digelar 21-23 April 2022, di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta.

Teten Masduki, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia yang meresmikan pembukaan MUFFEST+ 2022 menyatakan,  “Penyelenggaraan MUFFEST+ penting untuk mempromosikan muslim fesyen Indonesia ke luar negeri dan mempertemukan berbagai pihak seperti UMKM, desainer, akademisi, asosiasi, dan pelaku bisnis. Ini ekosistem yang perlu dibangun dan ditingkatkan. MUFFEST+ ditargetkan menjadi event skala internasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia."

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi terhadap komitmen MUFFEST+ dalam menggaungkan kampanye sustainable fashion.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Buruh Gendong Beringharjo Unjuk Gigi di Atas Catwalk

“Muslim Fashion Festival kembali hadir dengan mengangkat tema yang kontekstual yakni isu lingkungan hidup. Seperti kita pahami, isu lingkungan, sampah, perubahan iklim, krisis energi tidak akan tertangani jika kita bergerak sendiri-sendiri tanpa kolaborasi lintas sektor. Dalam hal ini, sektor industri fesyen punya peran yang krusial dalam mengatasi isu lingkungan dan mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan.Kami sangat mengapresiasi perhelatan MUFFEST+ atas upayanya mendorong sustainable fashion,” katanya.

Sesuai tema yang diusung yaitu “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”, MUFFEST+ 2022 akan menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show, dengan menampilkan karya lebih dari 100 desainer dan trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 peserta/brand fesyen muslim, di antaranya para spokesperson MUFFEST+ 2022 yaitu Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. MUFFEST+ 2022 menargetkan 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp35 miliar.

Melalui ajang MUFFEST+ ini, para pelaku industri fesyen muslim Tanah Air berkesempatan untuk menawarkan tren dan gaya berpakaian muslim yang diakui dunia.

Opening Ceremony MUFFEST+ 2022 menampilkan karya para Pemenang Modest Young Designer Competition (MYDC), yang merupakan ajang kompetisi yang diinisiasi oleh IFC. Para desainer muda yang merupakan pemenang MYDC 2017 - 2021, yaitu Dyah Ayu Wulansari, Ray Anjas Maulana, Taufik Hidayat, Eugene Kharisma, Bakas Studio, dan Beri Aku Waktu by Widi Asari memperlihatkan hasil kreativitas dalam mengaplikasikan konten lokal dengan tren global.

Koleksi pembuka oleh para Pemenang MYDC tersebut dilanjutkan dengan parade karya dari designer Deden Siswanto, Rosie Rahmadi, Syukriah Rusydi, Aldre, Sulika, Irmasari Joedawinata, dan Opie Ovie yang menunjukkan ragam gaya busana muslim, mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Puluhan Buruh Gendong Fashion Show Berkebaya di Pasar Beringharjo

Peragaan busana yang digelar pada hari pertama MUFFEST+ 2022 menampilkan hasil kolaborasi para penggiat sektor fesyen muslim. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempersembahkan karya Ferry Kuncoro, Dhiah Kahar, Asal, Safira Maisy, Andre Manangga, dan Linda Hamidy Grander dalam menuangkan kain NTB unggulan menjadi busana muslim yang dapat diterima pasar lebih luas.

Fashion Parade menampilkan karya para member IFC yaitu Monika Jufry, Feymil Chang X Dekranasda Kabupaten 50 Kota, Nina Nugroho, Batik Chic, Charlie Bravo, dan Rose.Ma.Lina X Defrico Audy.

Penutup, Asia Pacific Rayon (APR) mempersembahkan karya dari sejumlah brand yang menggunakan kain dari serat viscose-rayon, yaitu Gajah Duduk, Inen Signature, BT Batik Trusmi, Bajufuku, Gamaleea, Ide Indonesia (Ikatan Desainer Ecoprint Indonesia), dan Aruna Creative X Nicolo.

Tak hanya menampilkan fashion show, MUFFEST+ kembali menggelar Seminar Trend Forecasting 23/24 bertema “Co-Exist” oleh Fashion Trend Forecasting yang didukung Kemendikbudristek RI. Pelaksanaan seminar proyeksi tren di tahun mendatang ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan research & development dalam industri fesyen muslim Indonesia.

Dalam seminar ini dipresentasikan pula koleksi hasil eksplorasi gaya berpakaian sarung, sesuai kampanye yang digaungkan dalam perhelatan ini, yaitu Sarung is My New Style. Kampanye ini sejalan dengan program penugasan Kemendikbudristek, sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan lainnya adalah Talkshow BliBli Khasanah dengan tema "Mendorong Industri Kreatif dalam Eco-System Halal", adapula Fashion Talk bersama selebriti Nycta Gina, dan diakhiri dengan kegiatan bertema "Jakarta Muslim Fashion Week Menuju Indonesia Sebagai Trendsetter Fashion Muslim Dunia" oleh Kemendag RI.
MUFFEST+ 2022 terselenggara atas dukungan dan kerjasama sinergis dengan berbagai pihak, yaitu Wardah Cosmetic sebagai Official Make up Partner dan BliBli.com sebagai Exclusive E-Commerce & Online Ticketing Partner.

Para sponsor adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), Asia Pacific Rayon (APR), dan Gistex. Gelaran ini didukung pula oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kementerian Perdagangan RI, Bank Indonesia, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta; BBPVP Semarang-Kementerian Ketenagakerjaan RI; dan Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan konsep hybrid, kegiatan MUFFEST+ 2022 dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan Pemerintah, dan secara virtual agar dapat disaksikan oleh masyarakat luas. MUFFEST+ 2022 dapat diakses secara streaming melalui YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di akun @muslimfashionfestival.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI