Kebahagiaan Warga Kepulauan Maluku Dapat Wakaf Alquran di Tengah Ramadhan

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 20 April 2022 | 02:11 WIB
Kebahagiaan Warga Kepulauan Maluku Dapat Wakaf Alquran di Tengah Ramadhan
Dua anak pesantren di wilayah MalukBadan Wakaf Alquran
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Wakaf Alquran (BWA) kembali melakukan distribusi Alquran ke berbagai pelosok Tanah Air. Kali ini di tengah suasana Ramadhan, BWA menyalurkan 20 ribu Alquran ke Kepulauan Maluku.

Ini merupakan kali kedua BWA mendatangi Kepulauan Maluku. Setahun lalu, mereka juga menyalurkan 10 ribu Alquran wakaf. Tapi kali ini, BWA membawa 20 ribu Alquran yang dibagi ke dalam dua titik,  10.000 ke Ambon dan 10.000 ke Tual.

Kegiatan penyaluran Alquran Wakaf ini disambut baik oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge. "Alhamdulillah, beliau sangat mendukung kegiatan distribusi Alquran BWA apalagi Alquran ini datang bertepatan pada saat Ramadhan yang penuh berkah ini, semoga ini bisa berlanjut," ujar salah satu perwakilan BWA, Weli dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.

Kehadiran tim BWA pun disambut baik masyarakat setempat.  Salah satunya saat menyalurkan Alquran ke Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah. Menurut penduduk lokal dulu daerah ini merupakan daerah salah satu daerah penghasil Qori di wilayah Maluku.

Baca Juga: Posting Patung Salib dengan Keterangan Ayat Alquran, Agama Soraya Haque Dipertanyakan

"Selaku Guru TPQ Al Iqra Hatam II dan mewakili masyarakat Negeri Siri Sori Islam, saya sampaikan terima kasih kepada saudara-saudara pengurua BWA. Semoga Alquran dan Iqra yang diwakafkan kepada kami dapat bermanfaat bagi santri-santriwati TPQ Iqro Hatam II, serta dapat menjadi berkah dan kebaikan bagi kita semua," ucap Ustaz Samad salah satu dai setempat.

Begitu pula ketika tim BWA mendatang Dusun Melati, Kecamatan Waesala Kabupaten Bagian Barat. Menurut Yusuf yang merupakan tokoh masyarakat setempat, Alquran yang layak termasuk langka di wilayahnya.

“Sampai saat ini Melati merupakan salah satu daerah penghasil ulama di Maluku, namun kondisi Alquran di kampung kami ini sangatlah kurang. Kami sangat berharap agar ini bukan merupakan pertemuan terakhir kami dengan BWA, semoga di pertemuan berikutnya BWA bisa membawa Al Quran yang lebih banyak lagi,” ujar Yusuf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI